Kelompok usaha mikro kecil menengah (UMKM)  di wilayah Rukun Warga (RW) 06 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Surabaya mendapat pelatihan digitalisasi dari para mahasiswa Institut Teknologi  Telekomunikasi (IT Telkom) Surabaya. 

Amyanti, salah satu pelaku UMKM Wonokusumo Surabaya, menyatakan pelatihan tersebut sangat bermanfaat untuk diterapkan di masa sulit pandemi virus Corona (COVID-19), yaitu dengan berjualan secara daring. 

"Semenjak pandemi, hasil penjualan berkurang karena tidak ada pameran UMKM dari pemerintah. Jadi selama ini saya menjual dengan cara dititiptitipkan ke sejumlah kenalan tapi lakunya sedikit. Waktu itu belum tahu caranya berjualan daring," katanya, Rabu.

Pada 24 September lalu, Amyanti bersama rekan-rekannya sesama pelaku UMKM di wilayah RW 06 Wonokusumo Surabaya kedatangan mahasiswa dari program studi Teknik Industri dan Digital Bisnis IT Telkom Surabaya yang sedang menggelar program Pengabdian Masyarakat.

"Program pengabdian masyarakat yang kami lakukan kali ini fokus untuk memberdayakan UMKM di tengah kondisi pandemi," kata Ketua Program Pengabdian Masyarakat IT Telkom Surabaya Dominggo Bayu Baskara.

Sejumlah pelatihan yang diberikan di antaranya metode “rebranding”, desain logo dalam bentuk stiker untuk kemasan produk, selain implementasi e-marketing dengan memanfaatkan penjualan melalui e-commerce dan media sosial.

"Kami juga memberikan sosialisasi kepada pemilik UMKM untuk memilih kemasan produk yang ramah lingkungan," ujarnya.   

Intinya, lanjut bayu, program pengabdian masyarakat tersebut lebih fokus pada digitalisasi pemasaran produk UMKM. 

Pelatihan yang diberikan mulai dari cara mengelola akun sosial media untuk berbisnis, mengelola konten yang baik, membuat foto produk, mendaftar di e-commerce, hingga pembuatan iklan di e-commerce

"Program ini sangat mendukung pemasaran di kondisi pandemi seperti ini, sehingga produk mereka tetap dapat dikenal di khalayak tanpa harus membuka lapak secara konvensional," katanya. 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021