Kamar dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, siap menjadikan kesehatan sebagai perhatian untuk membangun perekonomian bangsa ke depan, tutur pejabat tertinggi di Kadin.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid dalam siaran persnya di Surabaya, Sabtu mengatakan, upaya menjadikan kesehatan sebagai perhatian adalah tema pada HUT-53 Kadin, dengan tema secara umum adalah "Indonesia Rumah kita yang Kolaboratif dan Inklusif siap Pulihkan Kesehatan dan Bangkitkan Ekonomi Bersama Seluruh Masyarakat".

Tema tersebut, kata Arsjad, dipilih sebagai bagian dari upaya Kadin Indonesia membantu pemerintah menanggulangi pandemi COVID-19.

"Kadin Indonesia semakin dewasa, dan telah mampu membuktikan dirinya jadi mitra sejajar pemerintah yang efektif dalam membangun perekonomian daerah dan perekonomian nasional," ujar Arsjad Rasjid dalam sambutannya di acara HUT Kadin Indonesia.

Arsjad mengatakan Indonesia saat ini tengah menghadapi dua peperangan yang diakibatkan pandemi COVID-19, yakni peperangan di bidang kesehatan dan peperangan di bidang ekonomi.

"Jika permasalahan di bidang kesehatan bisa segera dituntaskan, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan pulih lebih cepat," katanya

Kadin Indonesia, kata Arsjad, ingin berperan membantu pemulihan kesehatan nasional, supaya roda ekonomi pun bisa bangkit, sebab pilar utama program-program Kadin Indonesia adalah kesehatan bangsa.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo, juga memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada KADIN Indonesia dan menyampaikan pesan, bahwa pemerintah sangat mengapresiasi kontribusi besar Kadin Indonesia terhadap pembangunan nasional, dan penanggulangan Pandemi COVID-19.

Presiden mengajak para pengusaha yang bernaung di bawah bendera Kadin Indonesia, untuk memanfaatkan pandemi COVID-19 sebagai peluang, untuk membangun Indonesia.

"Saya mengajak Kadin Indonesia untuk memanfaatkan krisis ini sebagai peluang untuk mempercepat lompatan kemajuan agar Indonesia menjadi negara yang berdaya saing tinggi, menjadi pemenang dalam kompetisi global, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dirgahayu ke 53 untuk Kamar Dagang dan Industri Indonesia," ujar Joko Widodo.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021