BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Sidoarjo, bekerja sama dengan BPD HIPMI Jatim memberikan beras kepada warga usai mengikuti vaksinasi yang berlangsung di PT Ecco Indonesia, Candi Sidoarjo, Rabu.
"Habis vaksin dapat beras ini tujuannya agar masyarakat lebih semangat lagi mengikuti vaksinasi agar cepat tercipta kekebalan bersama," kata Ketua BPC HIPMI Sidoarjo, Muhammad Dian Felani di Sidoarjo.
Menurut dia, suksesnya vaksinasi COVID-19 merupakan tanggung jawab bersama. Dengan sukses vaksinasi harapannya tercapai kekebalan bersama di masyarakat, sehingga roda perekonomian akan kembali normal.
"Kami dari HIPMI juga ingin ambil bagian untuk menyukseskan vaksinasi, sehingga semakin banyak warga yang sudah di vaksin maka semakin baik pula untuk dunia usaha," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua BPD HIPMI Jatim, Rois S Maming menyampaikan bahwa vaksinasi COVID-19 ini sudah menjadi program nasional, sehingga setiap HIPMI daerah diberikan kewenangan untuk melaksanakan vaksin.
Tidak hanya di Sidoarjo, HIPMI Jatim juga melaksankan vaksinasi di Kabupaten Gresik, dengan kuota 15 ribu orang, di Blitar, Banyuawangi, Probolinggo dan Bangkalan juga telah selesai melaksanakan vaksinasi.
"Dalam waktu dekat kami juga akan melakukan vaksinasi di daerah Juanda Sedati dengan kuota lima ribu orang,” ujarnya.
Kenapa harus di Juanda, Rois S Maming menjelaskan, di daerah tersebut merupakan salah satu sentral area perdagangan, harapannya roda perekonomian kembali lancar.
"Di Juanda itu jalur perdagangan yang melalui udara, kalau mayoritas masyarakatnya sudah mendapat vaksin, maka juga akan memperlancar pergerakan ekonomi. Kalau yang di Gresik, kami konsen pada masyarakat daerah pelabuhan," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Habis vaksin dapat beras ini tujuannya agar masyarakat lebih semangat lagi mengikuti vaksinasi agar cepat tercipta kekebalan bersama," kata Ketua BPC HIPMI Sidoarjo, Muhammad Dian Felani di Sidoarjo.
Menurut dia, suksesnya vaksinasi COVID-19 merupakan tanggung jawab bersama. Dengan sukses vaksinasi harapannya tercapai kekebalan bersama di masyarakat, sehingga roda perekonomian akan kembali normal.
"Kami dari HIPMI juga ingin ambil bagian untuk menyukseskan vaksinasi, sehingga semakin banyak warga yang sudah di vaksin maka semakin baik pula untuk dunia usaha," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua BPD HIPMI Jatim, Rois S Maming menyampaikan bahwa vaksinasi COVID-19 ini sudah menjadi program nasional, sehingga setiap HIPMI daerah diberikan kewenangan untuk melaksanakan vaksin.
Tidak hanya di Sidoarjo, HIPMI Jatim juga melaksankan vaksinasi di Kabupaten Gresik, dengan kuota 15 ribu orang, di Blitar, Banyuawangi, Probolinggo dan Bangkalan juga telah selesai melaksanakan vaksinasi.
"Dalam waktu dekat kami juga akan melakukan vaksinasi di daerah Juanda Sedati dengan kuota lima ribu orang,” ujarnya.
Kenapa harus di Juanda, Rois S Maming menjelaskan, di daerah tersebut merupakan salah satu sentral area perdagangan, harapannya roda perekonomian kembali lancar.
"Di Juanda itu jalur perdagangan yang melalui udara, kalau mayoritas masyarakatnya sudah mendapat vaksin, maka juga akan memperlancar pergerakan ekonomi. Kalau yang di Gresik, kami konsen pada masyarakat daerah pelabuhan," ujarnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021