Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jawa Timur Irjen Polisi Nico Afinta melepas keberangkatan tim bola voli putra dan putri untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, 2–15 Oktober 2021.
Saat melepas tim bola voli di Gedung Rupatama Polda Jatim, Surabaya, Rabu, Nico Afinta berpesan kepada para atlet untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam berkompetisi di PON Papua.
"Ini suatu kebanggaan karena ajang ini berskala nasional. Tentunya kalau bisa atau mampu, saya yakin juga hal ini akan bisa dicapai dengan adanya rasa kekompakan di antara kita," ucap Nico Afinta yang juga Kapolda Jatim tersebut.
Tim bola voli Jatim yang berangkat menuju PON Papua terdiri atas 12 orang atlet putra dan 12 atlet putri, ditambah pelatih dan ofisial.
"Saya ingin menyampaikan bahwa bermainlah sebaik-baiknya dan ikuti arahan dari seluruh pelatih. Apa yang sudah dikerjakan, itulah buah dari latihan yang sudah dilaksanakan. Hasilnya nanti, tapi apa pun juga diperjuangkan dulu sebaik-baiknya," katanya.
Selain itu, Irjen Nico mengingatkan seluruh anggota tim untuk menjaga protokol kesehatan selama berada di Papua, karena saat ini situasinya masih pandemi COVID-19 dan mereka akan bertemu dengan banyak orang.
"Lalu tunjukkan bahwa kita atlet Jatim ini adalah atlet-atlet yang sportif. Orang Surabaya atau orang Jatim ini terkenal sportif, jadi menang dan kalah itu nomor dua. Kami berjuang terus menunjukkan sportivitas mengikat persaudaraan, mengikat persahabatan, itu lebih penting di atas semuanya daripada kemenangan," katanya, berpesan.
Menurut ia, olahraga merupakan salah satu jembatan untuk mengikat persaudaraan, meningkatkan sportivitas dan nasionalisme.
"Kemudian tidak lupa mari kita semua berdoa mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa selalu bersama kita di dalam setiap langkah perjuangan dalam hal ini. Berangkat dengan sehat dan pulang juga sehat selamat," ujarnya.
Pelatih tim bola voli putri Jatim Taufik Hidayat mengatakan bahwa timnya menargetkan dapat membawa pulang medali emas, karena hampir 20 tahun tim putri Jatim tidak pernah mendapat medali emas.
"Semoga saja di PON Papua tim bola voli putri dapat mewujudkan apa yang selama ini menjadi cita-cita dari masyarakat Jawa Timur mendapatkan medali emas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Saat melepas tim bola voli di Gedung Rupatama Polda Jatim, Surabaya, Rabu, Nico Afinta berpesan kepada para atlet untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam berkompetisi di PON Papua.
"Ini suatu kebanggaan karena ajang ini berskala nasional. Tentunya kalau bisa atau mampu, saya yakin juga hal ini akan bisa dicapai dengan adanya rasa kekompakan di antara kita," ucap Nico Afinta yang juga Kapolda Jatim tersebut.
Tim bola voli Jatim yang berangkat menuju PON Papua terdiri atas 12 orang atlet putra dan 12 atlet putri, ditambah pelatih dan ofisial.
"Saya ingin menyampaikan bahwa bermainlah sebaik-baiknya dan ikuti arahan dari seluruh pelatih. Apa yang sudah dikerjakan, itulah buah dari latihan yang sudah dilaksanakan. Hasilnya nanti, tapi apa pun juga diperjuangkan dulu sebaik-baiknya," katanya.
Selain itu, Irjen Nico mengingatkan seluruh anggota tim untuk menjaga protokol kesehatan selama berada di Papua, karena saat ini situasinya masih pandemi COVID-19 dan mereka akan bertemu dengan banyak orang.
"Lalu tunjukkan bahwa kita atlet Jatim ini adalah atlet-atlet yang sportif. Orang Surabaya atau orang Jatim ini terkenal sportif, jadi menang dan kalah itu nomor dua. Kami berjuang terus menunjukkan sportivitas mengikat persaudaraan, mengikat persahabatan, itu lebih penting di atas semuanya daripada kemenangan," katanya, berpesan.
Menurut ia, olahraga merupakan salah satu jembatan untuk mengikat persaudaraan, meningkatkan sportivitas dan nasionalisme.
"Kemudian tidak lupa mari kita semua berdoa mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa selalu bersama kita di dalam setiap langkah perjuangan dalam hal ini. Berangkat dengan sehat dan pulang juga sehat selamat," ujarnya.
Pelatih tim bola voli putri Jatim Taufik Hidayat mengatakan bahwa timnya menargetkan dapat membawa pulang medali emas, karena hampir 20 tahun tim putri Jatim tidak pernah mendapat medali emas.
"Semoga saja di PON Papua tim bola voli putri dapat mewujudkan apa yang selama ini menjadi cita-cita dari masyarakat Jawa Timur mendapatkan medali emas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021