PT Bank Mandiri (Persero) bersinergi dengan Mastercard menyiapkan produk kartu kredit Mandiri Corporate Card Mastercard dengan limit pinjaman yang disesuaikan bagi kebutuhan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan kartu kredit tersebut diharapkan dapat mendukung sektor UKM di Indonesia untuk mulai menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

“Di samping limit yang fleksibel, Mandiri Corporate Card Mastercard ini juga menawarkan fitur dan benefit lain yang diharapkan dapat memberi manfaat positif bagi pemulihan pertumbuhan bisnis para pelaku usaha," ujar Aquarius dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Rencananya, produk kartu kredit itu akan menawarkan fleksibilitas pinjaman yang berkisar dari Rp2 juta hingga Rp2 miliar, tergantung dari kebutuhan dan hasil assessment Bank Mandiri.

Baca Juga : Kadin Jatim gandeng Bank Mandiri beri pendampingan UMKM bangkit dari pandemi

Penetapan rentang limit yang sangat lebar itu diharapkan dapat dimanfaatkan pelaku UKM untuk memenuhi kebutuhan yang insidental dan nilainya kecil, seperti untuk belanja operasional ataupun perjalanan dinas.

"Mandiri Corporate Card Mastercard ini tidak dikhususkan bagi pelaku UKM saja, namun juga bisa diakses oleh pelaku usaha wholesale yang lebih besar," ujar Aquarius.

Hingga Agustus 2021, Bank Mandiri telah menerbitkan lebih dari 40.000 Corporate Card untuk lebih dari 550 perusahaan baik perusahaan multinasional, perusahaan domestik, serta satuan kerja di kementerian dan lembaga pemerintahan.

Sedangkan total kartu kredit yang diterbitkan Bank Mandiri hingga akhir triwulan II 2021 sebanyak 5,5 juta kartu. Adapun transaksi finansial yang dilakukan nasabah dengan Mandiri Kartu Kredit sebesar Rp18 triliun, naik 20 persen secara year on year (yoy).

Country Manager Mastercard Indonesia Navin Jain menambahkan, UKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia dan mampu menyerap sebagian besar tenaga kerja di Tanah Air.

Baca Juga : Bank Mandiri catat transaksi digital di Jatim tumbuh dua kali lipat

Lebih lanjut pihaknya menilai pandemi telah mempercepat transformasi digital di seluruh industri, sehingga penting bagi UKM untuk mendapatkan alat dan solusi yang dapat membantu mereka beralih ke digital lebih cepat, serta menjadi lebih efisien dan sukses.

"Kolaborasi dengan Bank Mandiri ini merupakan sebuah contoh bagaimana solusi-solusi inovatif dapat memberdayakan UKM dengan lebih baik untuk mendigitalkan dan mengembangkan bisnis. Mastercard bangga dapat bekerja sama dengan Bank Mandiri dalam peluncuran produk ini, serta berkontribusi pada realisasi tujuan pemerintah dan Bank Indonesia untuk mendorong pembayaran nontunai, serta meningkatkan akses kredit bagi para pelaku UKM," ujar Navin.(*)

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021