Rapat evaluasi penanggulangan pandemi COVID-19 kembali digelar dengan dipimpin Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. 

Evaluasi itu digelar melalui konferensi video (vicon) yang diikuti Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto di ruang Command Center, Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Selasa.

Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Letkol Arm. Kusdi Yuli Suhanda menjelaskan rapat tersebut membahas penanganan COVID-19 di beberapa wilayah yang mengalami peningkatan track atau kasus.

"Panglima TNI juga memberikan semangat kepada seluruh staf angkatan untuk selalu siaga di lapangan dan tetap berupaya secara optimal di tengah pandemi," katanya.

Dalam kesempatan itu, Panglima Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan pandemi di Indonesia membutuhkan suatu langkah penanganan secara komperhensif, sekaligus melibatkan semua pihak di tengah tren perbaikan, khususnya di wilayah Jawa-Bali.

"Akan tetapi, kita semua tidak boleh lengah, dan harus tetap mewaspadai dan mengantisipasi resiko, sekaligus tantangan yang terus terjadi," tuturnya.

Untuk diketahui, positive rate atau rasio jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia saat ini berada di angka 3,98 persen. 

Nilai itu berada di bawah standar pandemi sebesar 5 persen sebagaimana ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021