Sejumlah tempat wisata di Kota Surabaya, Jawa Timur, mendukung langkah percepatan vaksinasi COVID-19 guna mewujudkan kekebalan kelompok.

Salah satu tempat wisata yang menggelar vaksinasi pada Senin ini adalah Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS).

"Saya mewakili seluruh jajaran Pemkot Surabaya mengucapkan banyak terima kasih kepada panjenengan (Anda) semuanya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat mengunjungi pelaksanaan vaksinasi di KBS.

Menurut Eri, sejak pekan lalu, situasi COVID-19 di Surabaya masuk kategori level 2. Hal ini berdasarkan asesmen situasi COVID-19 yang dirilis Kementerian Kesehatan.
 
Tak lupa, Wali Kota Eri mengajak warganya untuk tetap menjaga situasi ini, salah satu caranya dengan percepatan vaksinasi.

Eri mempersilakan lembaga atau institusi, termasuk juga tempat wisata, menggelar vaksinasi massal dan Pemkot Surabaya akan membantu dari sisi tenaga kesehatannya. 

Menurut ia, upaya percepatan vaksinasi ini untuk mewujudkan herd immunity warga Surabaya. Namun, tidak lupa, ia juga meminta warga agar tetap menjaga disiplin protokol kesehatan, salah satu memakai masker.
 
"Jangan sampai Surabaya naik level lagi, jangan sampai Surabaya naik zona oranye. Karena waktunya kita sekarang menggerakkan ekonomi, waktunya mlaku-mlaku (jalan-jalan) bersama keluarga," katanya.
 
Bagi Eri, jika warga itu peduli dan cinta Surabaya, pasti akan disiplin pakai masker di manapun berada.

Ia berharap situasi COVID-19 di Surabaya bisa terus menurun sehingga kehidupan kembali normal dan roda perekonomian berjalan lancar.
 
Menurutnya, vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Kota Surabaya ditargetkan bisa tercapai 100 persen pada pekan depan.

"Harapan kami pekan depan target 100 persen sudah bisa terpenuhi dan dosis dua diharapkan mencapai 70 persen," katanya.

Berdasarkan data Dashboard Vaksinasi Kementerian Kesehatan pada 12 September 2021, Kota Surabaya telah melakukan vaksinasi sebesar 99,03 persen atau 2.196.071 warga yang telah dilakukan vaksinasi dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai 64,2 persen atau 1.426.724 warga. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021