Tim wushu Jawa Timur menargetkan lima medali emas pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan digelar di Papua, 2-15 Oktober 2021.
"Harapan kami, semoga bisa sesuai target, yaitu lima medali emas dari 12 medali yang diperebutkan," ujar Pelatih Puslatda Wushu Jatim Sherly Hoediono saat ditemui di sela latihan di Surabaya, Senin.
Ia pun mengaku optimistis target tersebut dapat diraih karena persiapan atlet sudah maksimal, ditambah lagi dengan kehadiran pelatih asal China Xiao Hai Dong yang sudah mendampingi tim wushu Jatim sejak PON 2012.
"Tinggal bagaimana anak-anak menyiapkan mental terbaik untuk bertanding," ucap mantan atlet wushu nasional tersebut.
Soal pandemi COVID-19, Sherly mengungkapkan suasana pertandingan akan sangat beda, terutama dari segi persiapan yang dilalui tanpa pemusatan latihan.
Kendati demikian, ia tak ingin menjadikan pandemi sebagai alasan karena seluruh tim atau kontingen dari berbagai provinsi juga mengalami hal serupa.
Sementara itu, tim wushu Jatim yang diperkuat 10 atlet itu nantinya akan bertanding di seluruh materi, termasuk beberapa di antaranya adalah atlet pelatnas.
Sebanyak 10 atlet tersebut terdiri dari enam putra dan empat putri. Keenam atlet putra itu, di antaranya Bobie Valentinus, Seraf Naro Siregar, Muhammad Daffa, William Ajinata, Nicholaus Karanka dan Nico Valentinus. Sedangkan enam atlet putri, yakni Alisya Mellynar, Benedicta Rafaella Karolusia, Natalie Chriselda dan Felda Elvira.
"Nama-nama yang berpotensi meraih medali emas, antara lain Bobie Valentinus, Muhammad Daffa dan Natalie-Rafaella yang tampil di nomor beregu. Tapi, nama-nama lain juga berpeluang meraih medali," kata Sherly.
"Lawan terberat kami adalah DKI Jakarta. Tapi, kami tetap berusaha maksimal, dan anak-anak sudah siap membawa nama baik Jawa Timur," tambahnya.
Cabang olahraga wushu akan dipertandingkan mulai 29 September hingga 3 Oktober 2021 di Kabupaten Merauke, Papua, dan tim Jatim dijadwalkan berangkat pada 25 September.
PON XX Papua akan diselenggarakan di empat daerah atau klaster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika.
Total medali emas yang ditargetkan Jatim pada PON Papua mencapai sekitar 120 keping dan menjadi juara umum.
Mereka juga bertekad memperbaiki prestasi pada PON XIX di Jawa Barat tahun 2016, yang menempati posisi kedua di bawah tuan rumah.
Setelah melalui tahap registrasi, jumlah atlet dari masing-masing KONI provinsi hanya berjumlah 6.144 orang, ditambah dengan atlet tuan rumah 922 orang, sehingga total keseluruhan mencapai 7.066 atlet.
Secara keseluruhan, terdapat 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabang olahraga dan 679 nomor pertandingan pada PON XX Papua.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Harapan kami, semoga bisa sesuai target, yaitu lima medali emas dari 12 medali yang diperebutkan," ujar Pelatih Puslatda Wushu Jatim Sherly Hoediono saat ditemui di sela latihan di Surabaya, Senin.
Ia pun mengaku optimistis target tersebut dapat diraih karena persiapan atlet sudah maksimal, ditambah lagi dengan kehadiran pelatih asal China Xiao Hai Dong yang sudah mendampingi tim wushu Jatim sejak PON 2012.
"Tinggal bagaimana anak-anak menyiapkan mental terbaik untuk bertanding," ucap mantan atlet wushu nasional tersebut.
Soal pandemi COVID-19, Sherly mengungkapkan suasana pertandingan akan sangat beda, terutama dari segi persiapan yang dilalui tanpa pemusatan latihan.
Kendati demikian, ia tak ingin menjadikan pandemi sebagai alasan karena seluruh tim atau kontingen dari berbagai provinsi juga mengalami hal serupa.
Sementara itu, tim wushu Jatim yang diperkuat 10 atlet itu nantinya akan bertanding di seluruh materi, termasuk beberapa di antaranya adalah atlet pelatnas.
Sebanyak 10 atlet tersebut terdiri dari enam putra dan empat putri. Keenam atlet putra itu, di antaranya Bobie Valentinus, Seraf Naro Siregar, Muhammad Daffa, William Ajinata, Nicholaus Karanka dan Nico Valentinus. Sedangkan enam atlet putri, yakni Alisya Mellynar, Benedicta Rafaella Karolusia, Natalie Chriselda dan Felda Elvira.
"Nama-nama yang berpotensi meraih medali emas, antara lain Bobie Valentinus, Muhammad Daffa dan Natalie-Rafaella yang tampil di nomor beregu. Tapi, nama-nama lain juga berpeluang meraih medali," kata Sherly.
"Lawan terberat kami adalah DKI Jakarta. Tapi, kami tetap berusaha maksimal, dan anak-anak sudah siap membawa nama baik Jawa Timur," tambahnya.
Cabang olahraga wushu akan dipertandingkan mulai 29 September hingga 3 Oktober 2021 di Kabupaten Merauke, Papua, dan tim Jatim dijadwalkan berangkat pada 25 September.
PON XX Papua akan diselenggarakan di empat daerah atau klaster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika.
Total medali emas yang ditargetkan Jatim pada PON Papua mencapai sekitar 120 keping dan menjadi juara umum.
Mereka juga bertekad memperbaiki prestasi pada PON XIX di Jawa Barat tahun 2016, yang menempati posisi kedua di bawah tuan rumah.
Setelah melalui tahap registrasi, jumlah atlet dari masing-masing KONI provinsi hanya berjumlah 6.144 orang, ditambah dengan atlet tuan rumah 922 orang, sehingga total keseluruhan mencapai 7.066 atlet.
Secara keseluruhan, terdapat 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabang olahraga dan 679 nomor pertandingan pada PON XX Papua.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021