Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jatim dan Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) kini menyasar vaksinasi untuk pelaku industri kecil dan menengah di Kabupaten Mojokerto.
Ketua Umum Forkas Jatim, Eddy Widjanarko dalam siaran persnya di Surabaya, Minggu mengatakan, sentra vaksinasi pekerja industri, pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) dan warga sekitar industri dipusatkan di PT Kurnia Anggun, Pungging, Kabupaten Mojokerto.
"Antusiasme mereka untuk ikut vaksin di kawasan tersebut cukup tinggi. sentra vaksinasi ini sebagai salah satu upaya dalam mendukung pemerintah untuk mempercepat target vaksinasi," kata Eddy, menjelaskan.
Dengan vaksinasi diharapkan pekerja, pengusaha IKM, dan warga sekitar di kawasan Pungging, Mojokerto terhindar dari COVID-19.
"Karena saat ini, vaksinasi masih menjadi harapan untuk bisa mengurangi potensi penularan COVID-19, meski potensi untuk terpapar juga masih ada," tuturnya.
Namun demikian, Eddy meminta, selain vaksinasi, protokol kesehatan (prokes) juga tetap harus dilakukan, terutama 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.
"Soal 3M ini sudah banyak dilakukan industri di Kawasan Pungging dengan mewajibkan pekerja dan karyawan masuk pabrik dengan pakai masker, menyediakan tempat cuci tangan, dan menata tempat kerja dengan yang lebih berjarak," katanya.
Eddy mengatakan, prosesi vaksinasi di PT Kurnia Anggun dilaksanakan dengan dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, sebagai penyedia dosis vaksin.
Direktur PT Kurnia Anggun, Johanes Soemarno mengaku sangat antusias dengan vaksinasi yang digelar dipabriknya.
"Sebelumnya karyawan atau pekerja kami sudah ada yang mendapatkan vaksinasi dari tempat tinggalnya. Namun, jumlahnya tidak begitu banyak, sehingga ketika ada sentra vaksinasi ini hampir semua pekerja kami sudah tervaksinasi," jelas Soemarno.
Tak hanya itu, lingkungan sekitar dari IKM, dan usaha kecil serta warga sekitar juga ikut vaksinasi.
Sementara untuk mendorong peningkatan kekebalan komunal, Forkas Jatim dan Hippindo juga membuka layanan sentra vaksinasi di Malang, Pasuruan dan Probolinggo untuk pelaku industri.
Sebelumnya, juga telah dilakukan di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Khusus di Surabaya, sentra vaksinasi Forkas dan Hippindo yang digelar di gedung Kencana, Jalan Bubutan, masih berlangsung untuk vaksin dosis kedua.
"Saat ini di Gedung Kencana untuk pelayanan vaksinasi tahap 2, kepada mereka yang tahap 1 juga dilakukan di sentra vaksinasi disini. Targetnya selesai hingga tanggal 17 September," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Ketua Umum Forkas Jatim, Eddy Widjanarko dalam siaran persnya di Surabaya, Minggu mengatakan, sentra vaksinasi pekerja industri, pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) dan warga sekitar industri dipusatkan di PT Kurnia Anggun, Pungging, Kabupaten Mojokerto.
"Antusiasme mereka untuk ikut vaksin di kawasan tersebut cukup tinggi. sentra vaksinasi ini sebagai salah satu upaya dalam mendukung pemerintah untuk mempercepat target vaksinasi," kata Eddy, menjelaskan.
Dengan vaksinasi diharapkan pekerja, pengusaha IKM, dan warga sekitar di kawasan Pungging, Mojokerto terhindar dari COVID-19.
"Karena saat ini, vaksinasi masih menjadi harapan untuk bisa mengurangi potensi penularan COVID-19, meski potensi untuk terpapar juga masih ada," tuturnya.
Namun demikian, Eddy meminta, selain vaksinasi, protokol kesehatan (prokes) juga tetap harus dilakukan, terutama 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.
"Soal 3M ini sudah banyak dilakukan industri di Kawasan Pungging dengan mewajibkan pekerja dan karyawan masuk pabrik dengan pakai masker, menyediakan tempat cuci tangan, dan menata tempat kerja dengan yang lebih berjarak," katanya.
Eddy mengatakan, prosesi vaksinasi di PT Kurnia Anggun dilaksanakan dengan dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, sebagai penyedia dosis vaksin.
Direktur PT Kurnia Anggun, Johanes Soemarno mengaku sangat antusias dengan vaksinasi yang digelar dipabriknya.
"Sebelumnya karyawan atau pekerja kami sudah ada yang mendapatkan vaksinasi dari tempat tinggalnya. Namun, jumlahnya tidak begitu banyak, sehingga ketika ada sentra vaksinasi ini hampir semua pekerja kami sudah tervaksinasi," jelas Soemarno.
Tak hanya itu, lingkungan sekitar dari IKM, dan usaha kecil serta warga sekitar juga ikut vaksinasi.
Sementara untuk mendorong peningkatan kekebalan komunal, Forkas Jatim dan Hippindo juga membuka layanan sentra vaksinasi di Malang, Pasuruan dan Probolinggo untuk pelaku industri.
Sebelumnya, juga telah dilakukan di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Khusus di Surabaya, sentra vaksinasi Forkas dan Hippindo yang digelar di gedung Kencana, Jalan Bubutan, masih berlangsung untuk vaksin dosis kedua.
"Saat ini di Gedung Kencana untuk pelayanan vaksinasi tahap 2, kepada mereka yang tahap 1 juga dilakukan di sentra vaksinasi disini. Targetnya selesai hingga tanggal 17 September," katanya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021