Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, memberikan ruang bagi komunitas mural setempat sebagai upaya membantu pemerintah mengatasi pandemi dengan karya seni mereka. 
 
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menilai para seniman ini kreatif dan memberi ruang bagi mereka untuk menuangkan idenya.

"Kami sangat mendukung kegiatan teman-teman ini, karena dengan begitu makin beragam sajian visual di Kota Kediri. Tentu saja, kami juga tetap mengingatkan untuk tidak melakukan vandalisme dimanapun, baik di tembok rumah warga atau fasilitas umum. Mari dijaga bersama Kota Kediri ini biar tetap nyaman dan kondusif," kata Wali Kota di Kediri, Rabu. 

Dodoth F. Widodo Putra, Inisiator Kediri Mural Movement, yang merupakan salah satu komunitas mural di Kota Kediri mengatakan ia dengan rekan-rekannya baru membuat mural di salah satu tembok di Jalan Pemuda, Kota Kediri, dengan mengusung tema pandemi.

"Kami di sini menuangkan ide kami dengan cara yang elegan. Tidak sekedar corat coret, namun juga ada informasi dan edukasi bagi para pengguna jalan yang melihat gambar kami sehingga mereka berpikir 'opo ya kae mau' (apa ya tadi itu)," kata Dodoth.

Dodoth juga menambahkan adanya mural di Kota Kediri ini juga sebagai bentuk mengurangi sampah visual, seperti tembok yang kusam dan dipenuhi tempelan-tempelan. 

"Selain itu juga jika ada coretan vandal, kami biasanya dengan komunitas lain akan melakukan rapat dan menggambari dengan mural yang baru. Ya hal ini biar Kota Kediri kondusif dan juga memiliki ciri khas dengan adanya mural-mural ini," kata dia. 

Dalam proses menggambar pun, Dodoth dan teman-temannya selalu melakukan pemberitahuan secara lisan dan tertulis pada RT atau warga sekitar, sehingga tidak pernah terjadi kontra dengan warga.

"Hingga saat ini pun, Pemkot Kediri masih memberi ruang bagi kami untuk dapat menuangkan ide-ide kami berupa lukisan mural tersebut. Masih mempersilakan kami untuk berekspresi, dan kami pun juga tetap menjaga etika dengan koordinasi secara lisan dan tertulis pada perangkat setempat," kata pria yang juga salah satu tim dari Efek Pokok Panggah Kediri Mural (PPKM) Studio ini.

Selain membuat mural, Kediri Mural Movement ini juga kini membuat studio pembuatan kaos yang telah terdaftar di Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021