Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengadakan pertemuan untuk membahas masalah di bidang pengiriman barang via laut atau kargo laut.

Arsjad dalam pertemuan bertajuk "Peningkatan Ekspor Nasional" itu mengatakan Kadin siap membantu pemerintah dan pengusaha agar terjalin komunikasi yang baik, sehingga dapat ditemukan solusi dari permasalahan kargo laut guna mendukung roda perekonomian bisa berputar lebih kencang.

"Tugas kami adalah membantu dan mengonsolidasi," ujar Arsjad dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Rabu, usai pertemuan yang digelar di Menara Kadin Indonesia..

Mendag Muhammad Lutfi mengatakan bahwa saat ini kapasitas perusahaan penyedia jasa kargo laut semakin sedikit sehingga pengusaha kesulitan mengirim barang ke luar negeri via laut. 

Selain itu, tarif pengiriman barang via laut juga meningkat tajam sehingga membuat pengusaha kesulitan.

"Saat ini ada pengusaha furnitur, UMKM, kerajinan tangan, dari Bali dari Yogya, yang barang-barangnya tidak bisa dikirim, karena masalah transportasi. Kami ingin tahu apa yang bisa kami lakukan, tanpa merusak mekanisme pasar," ujar Lutfi.

Lutfi meminta perwakilan dari perusahaan jasa kargo laut dan asosiasi juga turut membantu menyelesaikan permasalahan. Jika diperlukan pemerintah siap membangun konsolidasi di pelabuhan untuk memanfaatkan ruang kosong di setiap kontainer yang berangkat dari Indonesia.

Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi dalam kesempatan itu mengatakan banyak barang-barang dari pengusaha di Indonesia yang tidak bisa dikirim ke luar negeri karena keterbatasan kapasitas dari para penyedia jasa kargo laut, serta harga jasa yang naik drastis. 

"Kami berniat untuk segera menyelesaikan masalah tersebut. Maka pertemuan ini juga untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, sejumlah perwakilan dari perusahaan pengiriman barang via laut, termasuk perwakilan dari perusahaan yang berstatus multinasional juga turut hadir dan menyampaikan penjelasan mengapa kapasitas pengiriman berkurang drastis, dan harganya meningkat.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perhubungan Denon Prawiraatmadja mengatakan kondisi saat ini impor Indonesia lebih besar dari pada ekspor. Melalui rapat terbatas, diharapkan Kadin Indonesia dan pemerintah bisa membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Akan ada pertemuan lanjutan bagi para eksportir nanti, volume yang mungkin belum terakomodasi, dalam waktu dekat akan kami bantu. Harapan kami, dengan adanya forum diskusi ini dapat memberikan tawaran solusi dan makin menguatkan kolaborasi pemerintah dengan Kadin Indonesia," ujarnya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021