Relawan Puan Maharani mendirikan dapur umum di sejumlah kabupaten/ kota wilayah Jawa Timur, di antaranya Kota Surabaya dan Kediri.
Koordinator Dapur Umum Relawan Puan Maharani Surabaya Intan Nur Fitriani mengatakan dapur umum setiap hari menyiapkan ribuan makanan untuk dibagikan kepada masyarakat.
"Dapur umum di Kota Surabaya menyiapkan ribuan nasi kotak yang nantinya akan dibagikan oleh para relawan kepada masyarakat," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis.
Dapur umum yang didirikan para relawan di sejumlah daerah Jawa Timur tersebut menindaklanjuti saran Ketua DPR RI Puan Maharani dalam rangka meringankan beban masyarakat di tengah situasi sulit pandemi COVID-19.
Politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menilai dampak ekonomi pandemi COVID-19 tidak bisa ditangani sendirian oleh pemerintah maupun perorangan, melainkan harus dengan cara gotong royong, sehingga salah satunya dirasa perlu mendirikan dapur umum di berbagai daerah kabupaten/ kota.
Koordinator dapur umum Kediri Ulin Ni'mah menandaskan pembagian nasi kotak menyasar kelompok masyarakat yang terdampak langsung pandemi.
"Kita bagikan nasi kotak kepada kelompok masyarakat yang terdampak langsung pandemi seperti pedagang pasar, PKL, tukang becak dan pengemudi ojek daring," katanya.
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Terukur Hasan Ubaid menyebut langkah yang dilakukan Puan Maharani tepat sasaran yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
"Mbak Puan sebagai Ketua DPR RI memang sudah seharusnya mendengar keluhan masyarakat. Program dapur umum ini langkah yang baik untuk membantu masyarakat secara langsung yang terdampak pandemi COVID-19," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Koordinator Dapur Umum Relawan Puan Maharani Surabaya Intan Nur Fitriani mengatakan dapur umum setiap hari menyiapkan ribuan makanan untuk dibagikan kepada masyarakat.
"Dapur umum di Kota Surabaya menyiapkan ribuan nasi kotak yang nantinya akan dibagikan oleh para relawan kepada masyarakat," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis.
Dapur umum yang didirikan para relawan di sejumlah daerah Jawa Timur tersebut menindaklanjuti saran Ketua DPR RI Puan Maharani dalam rangka meringankan beban masyarakat di tengah situasi sulit pandemi COVID-19.
Politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menilai dampak ekonomi pandemi COVID-19 tidak bisa ditangani sendirian oleh pemerintah maupun perorangan, melainkan harus dengan cara gotong royong, sehingga salah satunya dirasa perlu mendirikan dapur umum di berbagai daerah kabupaten/ kota.
Koordinator dapur umum Kediri Ulin Ni'mah menandaskan pembagian nasi kotak menyasar kelompok masyarakat yang terdampak langsung pandemi.
"Kita bagikan nasi kotak kepada kelompok masyarakat yang terdampak langsung pandemi seperti pedagang pasar, PKL, tukang becak dan pengemudi ojek daring," katanya.
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Terukur Hasan Ubaid menyebut langkah yang dilakukan Puan Maharani tepat sasaran yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
"Mbak Puan sebagai Ketua DPR RI memang sudah seharusnya mendengar keluhan masyarakat. Program dapur umum ini langkah yang baik untuk membantu masyarakat secara langsung yang terdampak pandemi COVID-19," ujarnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021