Perusahaan Daerah Pasar Surya Kota Surabaya, Jatim, menyiapkan halaman Pasar Kembang untuk merelokasi sementara para pedagang pasca-kebakaran yang terjadi di pasar setempat pada Minggu (22/8).
Humas PD Pasar Surya Surabaya Zaini di Surabaya, Rabu, mengatakan, sebelumnya direksi telah berdiskusi bersama perwakilan pedagang mengenai tiga alternatif tempat relokasi sementara pasca kebakaran. Ketiga alternatif itu, berada di Pasar Babakan, Pasar Tambah Rejo dan Kantor PD Pasar Surya.
"Setelah melalui proses diskusi, akhirnya tidak memakai tiga tempat itu. Juga disepakati oleh pedagang kita akan pakai halaman parkirnya. Kami jadikan sebagai tempat penampungan sementara," kata Zaini.
Menurut dia, karena saat ini Pasar Kembang masih diberi police line atau garis polisi, maka Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang disiapkan itu bakal digunakan untuk pedagang di lantai satu dan dua. Penyiapan lokasi TPS ini sembari menunggu hasil asesmen setelah garis polisi dibuka oleh pihak kepolisian.
"Setelah garis polisi bisa dibuka, akan ada asesmen apakah lantai satu itu layak dipergunakan atau tidak. Kalau layak teman-teman pedagang di lantai satu bisa menempati stannya masing-masing. Sementara TPS di halaman Pasar Kembang itu untuk pedagang lantai dua," ujarnya.
Zaini juga menjelaskan, bahwa jam operasional pedagang Pasar Kembang di lantai satu dan dua berbeda. Untuk lantai satu, kata dia, mulai beroperasi pagi hingga sore hari. Sedangkan lantai dua, malam hingga pagi hari.
Untuk itu, lanjut dia, apabila TPS ditempatkan di halaman pasar, maka dipastikan pedagang di lantai satu dan dua tidak akan berbenturan.
"Kami berharap secepatnya (dibuka), mudah-mudahan dalam waktu 1-2 hari ini setelah Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim, turun, police line dibuka, maka halaman bisa dioperasionalkan untuk tempat penampungan sementara," katanya.
Ketika ditanya terkait rencana perbaikan atau revitalisasi pasar pascakebakaran, ia menyatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil LabFor Jatim. Setelah hasil itu keluar, baru kemudian dilakukan asesmen untuk wacana selanjutnya.
"Karena itu butuh proses, perbaikannya seperti apa nanti, kerusakannya seperti apa, kita menunggu asesmen. Setelah nanti selesai, pedagang kita kembalikan ke stand masing-masing," ujarnya.
Sementara ini, Zaini menyebut, PD Pasar Surya sedang konsentrasi bagaimana perekonomian tetap jalan. Yang lebih penting pula para pedagang di Pasar Kembang itu tetap bisa berjualan. "Setidaknya ada sekitar 450 pedagang yang menempati stan di Pasar Kembang," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Humas PD Pasar Surya Surabaya Zaini di Surabaya, Rabu, mengatakan, sebelumnya direksi telah berdiskusi bersama perwakilan pedagang mengenai tiga alternatif tempat relokasi sementara pasca kebakaran. Ketiga alternatif itu, berada di Pasar Babakan, Pasar Tambah Rejo dan Kantor PD Pasar Surya.
"Setelah melalui proses diskusi, akhirnya tidak memakai tiga tempat itu. Juga disepakati oleh pedagang kita akan pakai halaman parkirnya. Kami jadikan sebagai tempat penampungan sementara," kata Zaini.
Menurut dia, karena saat ini Pasar Kembang masih diberi police line atau garis polisi, maka Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang disiapkan itu bakal digunakan untuk pedagang di lantai satu dan dua. Penyiapan lokasi TPS ini sembari menunggu hasil asesmen setelah garis polisi dibuka oleh pihak kepolisian.
"Setelah garis polisi bisa dibuka, akan ada asesmen apakah lantai satu itu layak dipergunakan atau tidak. Kalau layak teman-teman pedagang di lantai satu bisa menempati stannya masing-masing. Sementara TPS di halaman Pasar Kembang itu untuk pedagang lantai dua," ujarnya.
Zaini juga menjelaskan, bahwa jam operasional pedagang Pasar Kembang di lantai satu dan dua berbeda. Untuk lantai satu, kata dia, mulai beroperasi pagi hingga sore hari. Sedangkan lantai dua, malam hingga pagi hari.
Untuk itu, lanjut dia, apabila TPS ditempatkan di halaman pasar, maka dipastikan pedagang di lantai satu dan dua tidak akan berbenturan.
"Kami berharap secepatnya (dibuka), mudah-mudahan dalam waktu 1-2 hari ini setelah Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim, turun, police line dibuka, maka halaman bisa dioperasionalkan untuk tempat penampungan sementara," katanya.
Ketika ditanya terkait rencana perbaikan atau revitalisasi pasar pascakebakaran, ia menyatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil LabFor Jatim. Setelah hasil itu keluar, baru kemudian dilakukan asesmen untuk wacana selanjutnya.
"Karena itu butuh proses, perbaikannya seperti apa nanti, kerusakannya seperti apa, kita menunggu asesmen. Setelah nanti selesai, pedagang kita kembalikan ke stand masing-masing," ujarnya.
Sementara ini, Zaini menyebut, PD Pasar Surya sedang konsentrasi bagaimana perekonomian tetap jalan. Yang lebih penting pula para pedagang di Pasar Kembang itu tetap bisa berjualan. "Setidaknya ada sekitar 450 pedagang yang menempati stan di Pasar Kembang," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021