Satlantas Polres Tulungagung, Jawa Timur, menangani kasus kecelakaan lalu lintas antara kendaraan truk dan sepeda motor yang menewaskan dua orang mahasiswa di lokasi kejadian pada Minggu (22/8) malam.

"Kasus ini sedang kami tangani dan pengemudi truk sementara kami amankan untuk kepentingan penyidikan," kata Kanit laka Satlantas Polres Tulungagung Iptu Dion Fitrianto di Tulungagung, Senin.

Belum diketahui siapa yang bersalah dalam insiden maut tersebut. Kecelakaan terjadi di jalan raya Sumbergempol, saat kedua mahasiswa bermain bersama dengan cara berboncengan sepeda motor dari arah barat ke timur menuju Kecamatan Ngunut.

Naas, kedua remaja berinisial DSP (20) dan AF (19) diduga kurang konsentrasi dalam berkendara sehingga oleng dan masuk di jalur berlawanan sehingga bertabrakan dengan truk nopol N 9414 UT yang dikemudikan Adi ISwanto (26).

Adu banteng itu membuat sepeda motor Honda Beat nopol AG 3775 RDA yang dikendarai kedua mahasiswa ringsek dan masuk kolong bodi depan truk.

Korban bersama kendaraannya bahkan sempat terseret hingga beberapa meter sebelum akhirnya truk terhenti usai menabrak pagar rumah warga sekitar.

"Pengemudi motor berikut yang dibonceng meninggal di lokasi kejadian," kata Dion.

Kecelakaan maut itu sempat membuat arus lalu lintas tersendat selama kurang lebih sejam. Lalu lalang kendaraan baru kembali normal setelah polisi dengan dibantu mobil derek mengevakuasi truk dari lokasi kejadian dan kerumunan warga yang ingin menyaksikan di sekitar tempat kejadian perkara dibubarkan paksa.

"Kami mengimbau agar pengguna jalan berhati-hati dalam berkendara. Terutama di jalur-jalur black spot, seperti jalan raya Sumbergempol yang memang kerap terjadi kecelakaan lalu lintas karena aksesnya yang cukup panjang," katanya. 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021