Program Studi Desain Interior Universitas Kristen Petra Surabaya menggelar pameran virtual internasional dengan tema "Versatile" untuk sebanyak 69 karya terbaik mahasiswa tugas akhir mulai tanggal 16-21 Agustus 2021.

Kegiatan INDEX (Interior Design Exhibition) 2021 bekerja sama dengan University College Sedaya International (UCSI) Malaysia.

"Peserta pameran terdiri dari 14 mahasiswa kategori lomba Desain Produk Interior UK Petra, 24 mahasiswa kategori lomba Spatial UK Petra dan tiga mahasiswa kategori lomba Research UK Petra. Sedangkan 28 orang mahasiswa kategori lomba Spatial Design seluruhnya berasal dari UCSI Malaysia," kata Ketua Panitia Grace Mulyono, S.Sn., M.T., melalui keterangannya, Jumat.

Grace menceritakan pameran tahunan ini merupakan ajang memperkenalkan calon-calon perancang atau desainer muda yang berpotensi kepada masyarakat pengguna jasa.

Sejak dua tahun terakhir, Prodi DI UK Petra bekerja sama dengan sejumlah universitas di luar negeri berkolaborasi mengadakan pameran ini. Para pengunjung dapat menikmati karya-karya terbaik mahasiswa di laman https://index.petra.ac.id/category.php.

Selama enam hari berturut-turut, beragam kegiatan digelar, di antaranya pameran diikuti dengan Superjuri Award serta seminar.

"Enam karya terbaik kategori Spatial, lima karya terbaik kategori Produk dan tiga finalis Research akan maju ke babak penjurian final untuk mendapatkan penghargaan tahunan Superjury Award. Penghargaan ini diberikan kepada karya terbaik yang dapat menghasilkan inovasi terbaik melalui karya Tugas Akhir yang dihasilkan," tutur Grace.

Lea Aziz, HDII selaku Ketua Asia-Pacific Space Designers Allianc, dan Desainer Produk bertaraf Internasional Abie Abdillah juga menjadi salah satu juri kehormatan dalam acara ini. 

Kehadiran praktisi yang berkompeten di bidangnya akan memberi semangat dan rasa percaya diri kepada para calon desainer masa depan.

Hasil karya mahasiswa yang ditampilkan dalam pameran virtual ini berupa poster board dan video yang menunjukkan karya karya mahasiswa. Misalnya, karya Hendro Mozart Delahoya dari Desain Produk Interior UK Petra yang produk interior untuk fasilitas edukasi dan literasi di perpustakaan herbal.

Memanfaatkan potensi sumber daya alam setempat, yaitu daun dari tanaman herbal. Warga Kelurahan Nginden Jangkungan, Surabaya, itu terlibat selama proses desain awal hingga pembuatan kain dengan teknik ecoprint. Hasilnya berupa fasilitas duduk bagi anak-anak maupun orang dewasa berupa bench.

Berbeda dengan karya dari mahasiswa Bernama Tam Huey Shyuan dari UCSI MAlaysia. Shyuan membuat X miles community library, suatu fasilitas yang tidak hanya berfungsi sebagai perpustakaan, tapi juga sebagai saran bersosialisasi untuk masyarakat.

"Kami berharap dengan kegiatan ini generasi muda semakin percaya diri menampilkan karyanya, khususnya ke pasar dunia Internasional," kata Grace.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021