Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menunjuk Gedung Airlangga Convention Center (ACC) Universitas Airlangga akan menjadi sentra vaksin atau titik vaksin ke depannya karena tempat dan parkirnya luas.
"Namun, yang diutamakan terlebih dahulu adalah ibu hamil dan jika sudah selesai, baru dilanjutkan bagi masyarakat umum," kata Wali Kota Eri saat mengunjungi pelaksanaan vaksinasi massal untuk ibu hamil di Geduang ACC Unair, Kamis.
Menurut Eri, yang paling spesial itu dari vaksinasi ibu hamul di ACC Unair adalah panitianya dokter kandungan semuanya, sehingga bisa periksa kandungan sekalian.
"Itu bedanya vaksin di Unair dengan di tempat lainnya," ujarnya.
Eri Cahyadi menyatakan perekonomian di Kota Surabaya di masa pandemi akan kembali bergerak normal seperti sedia kala, jika herd immunity atau kekebalan kelompok tercapai.
"Karena kalau warganya sudah tervaksin, semua sektor akan dapat kembali bergerak. Semua ini untuk kesejahteraan warga, mohon doanya," kata Eri.
Untuk itu, Eri bakal terus berjuang agar Kota Surabaya mencapai kekebalan kelompok dalam waktu dekat ini. Bahkan, Eri juga berupaya mewujudkan Kota Surabaya masuk zona kuning COVID-19 dalam waktu satu bulan.
Sementara itu, Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih bersyukur karena vaksinasi bagi ibu hamil berjalan lancar, tertib dan tidak menimbulkan kerumunan di tengah pandemi COVID-19. Sebab, fasilitas gedung itu memang cukup luas, sehingga tidak ada kerumunan massa.
"Tadi Pak Wali Kota menyampaikan bahwa tempat ini akan digunakan untuk sentra vaksinasi, khususnya untuk ibu hamil. Kami siap dan nanti kami jadwalkan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Namun, yang diutamakan terlebih dahulu adalah ibu hamil dan jika sudah selesai, baru dilanjutkan bagi masyarakat umum," kata Wali Kota Eri saat mengunjungi pelaksanaan vaksinasi massal untuk ibu hamil di Geduang ACC Unair, Kamis.
Menurut Eri, yang paling spesial itu dari vaksinasi ibu hamul di ACC Unair adalah panitianya dokter kandungan semuanya, sehingga bisa periksa kandungan sekalian.
"Itu bedanya vaksin di Unair dengan di tempat lainnya," ujarnya.
Eri Cahyadi menyatakan perekonomian di Kota Surabaya di masa pandemi akan kembali bergerak normal seperti sedia kala, jika herd immunity atau kekebalan kelompok tercapai.
"Karena kalau warganya sudah tervaksin, semua sektor akan dapat kembali bergerak. Semua ini untuk kesejahteraan warga, mohon doanya," kata Eri.
Untuk itu, Eri bakal terus berjuang agar Kota Surabaya mencapai kekebalan kelompok dalam waktu dekat ini. Bahkan, Eri juga berupaya mewujudkan Kota Surabaya masuk zona kuning COVID-19 dalam waktu satu bulan.
Sementara itu, Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih bersyukur karena vaksinasi bagi ibu hamil berjalan lancar, tertib dan tidak menimbulkan kerumunan di tengah pandemi COVID-19. Sebab, fasilitas gedung itu memang cukup luas, sehingga tidak ada kerumunan massa.
"Tadi Pak Wali Kota menyampaikan bahwa tempat ini akan digunakan untuk sentra vaksinasi, khususnya untuk ibu hamil. Kami siap dan nanti kami jadwalkan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021