Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, Jatim membagikan vitamin dan masker kepada ribuan mubalig atau penceramah agama di wilayah itu, tujuannya untuk memberikan rasa aman ketika berdakwah kepada masyarakat.

Ketua MUI Gresik, KH Mansoer Shodiq di Gresik, Rabu mengatakan, pemberian vitamin dan masker kepada mubalig sebagai bentuk perhatian, karena mereka dianggap memiliki risiko tinggi dan sering bertemu dengan banyak orang.

"Ada sebanyak seribu dai dan mubalig yang kami berikan masker beserta vitamin. Diharapkan, dengan ikhtiar ini mereka dijauhkan dari segala risiko yang ada," kata Mansoer kepada wartawan.

Ia mengakui, upaya pemerintah sudah cukup bagus dalam menangani pandemi COVID, dengan melakukan berbagai cara.

"MUI sebagai mitra pemerintah, juga harus menjadi penyeimbang supaya kebijakan yang ditelurkan bisa diterima masyarakat dengan baik," katanya.

Mansoer berharap, upaya yang dilakukan pemerintah serta dibantu MUI Gresik bisa menekan laju COVID-19 di Kabupaten Gresik.

"Ikhtiar batin untuk keselamatan umat ini merupakan penyempurnaan dari ikhtiar dhohir penanganan COVID-19, serta diharapkan mampu menekan penyebaran COVID-19," katanya.

Sementara Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani yang hadir dalam pemberian vitamin mengapresiasi upaya tersebut, sebab peran MUI saat ini sudah cukup banyak, yakni memberikan sudut pandang yang positif melalui fatwa-fatwa dan pengkajian secara agama.

"Alhamdulillah, saat ini Gresik sudah memasuki zona orange, tidak perlu ditanggapi euforia. Karena kunci pandemi adalah kedisiplinan," kata Gus Yani, panggilan akrab Fandi Akhmad Yani.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021