Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) memaknai peringatan kerdekaan RI dengan membagikan 76 paket sembako yang bertajuk "Grebek Sembako 76" untuk warga yang secara ekonomi kurang mampu.
Wakil Ketua Satgas COVID-19 IKA UB wilayah Malang Raya Syamsul dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Selasa menyebutkan paket sembako itu berisi beras, minyak goreng, gula, telur, susu dan vitamin.
"Salah satu dampak dari pandemi ini membuat banyak masyarakat terhimpit ekonomi, sehingga tidak mampu untuk mmenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, di hari kemerdekaan ini, Satgas COVID-19 IKA UB berupaya untuk membangun optimisme msyarakat di tengah pandemi bersama relawan mahasiswa," katanya.
Untuk membangun optimisme untuk bangkit dari kesulitan, kata dia, maka rasa kepedulian terhadap sesama yang dihadirkan IKA UB dalam kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu solusi.
Menurut dia, sejak awal Juli berbagai program dan kegiatan telah diluncurkan oleh IKA UB sebagai upaya untuk meminimalkan dampak COVID-19 pada masyarakat. Program yang telah dijalankan IKA UB selama ini adalah penyediaan fasilitas karantina sehat, membantu logistik berupa makanan dan sembako pada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
IKA UB juga menyediakan telekonsultasi medis melalui aplikasi appisoman.com yang didampingi oleh 43 dokter muda dan juga 33 perawat alumni UB, peminjaman dan mobilisasi tabung oksigen, hingga program percepatan vaksinasi, baik di Malang maupun di Jakarta.
"Bagi kami, relawan mahasiswa UB, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat. Keterlibatan kami menunjukkan bahwa generasi millenial juga peduli kepada warga yang membutuhkan, terutama di daerah-daerah pinggiran Kota Malang," kata Asril, salah satu relawan mahasiswa UB.
Menurut Syamsul, arti kemerdekaan bagi IKA UB bukan hanya sembuh dan menang melawan COVID 19, akan tetapi juga berbagi dengan masyakat marjinal yang terpinggirkan dan sering kali dilupakan.
Dari kegiatan ini, kata dia, IKA UB mengajak semua untuk sadar bahwa selain mewujudkan kemerdekaan untuk diri pribadi, sebagai manusia kita juga perlu mewujudkan kemerdekaan bagi masyarakat dengan berbagi optimisme.
"Masyarakat yang ingin mendukung program Satgas COVID IKA UB dapat menyalurkan donasinya melalui no rekening BRI 18070100027763 atas nama IKA UB Peduli dan juga melalaui platform kitabisa. Pasien isoman yang membutuhkan pemantauan langsung dari tim medis dapat mengakses https://appisoman.com," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Wakil Ketua Satgas COVID-19 IKA UB wilayah Malang Raya Syamsul dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Selasa menyebutkan paket sembako itu berisi beras, minyak goreng, gula, telur, susu dan vitamin.
"Salah satu dampak dari pandemi ini membuat banyak masyarakat terhimpit ekonomi, sehingga tidak mampu untuk mmenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, di hari kemerdekaan ini, Satgas COVID-19 IKA UB berupaya untuk membangun optimisme msyarakat di tengah pandemi bersama relawan mahasiswa," katanya.
Untuk membangun optimisme untuk bangkit dari kesulitan, kata dia, maka rasa kepedulian terhadap sesama yang dihadirkan IKA UB dalam kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu solusi.
Menurut dia, sejak awal Juli berbagai program dan kegiatan telah diluncurkan oleh IKA UB sebagai upaya untuk meminimalkan dampak COVID-19 pada masyarakat. Program yang telah dijalankan IKA UB selama ini adalah penyediaan fasilitas karantina sehat, membantu logistik berupa makanan dan sembako pada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
IKA UB juga menyediakan telekonsultasi medis melalui aplikasi appisoman.com yang didampingi oleh 43 dokter muda dan juga 33 perawat alumni UB, peminjaman dan mobilisasi tabung oksigen, hingga program percepatan vaksinasi, baik di Malang maupun di Jakarta.
"Bagi kami, relawan mahasiswa UB, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat. Keterlibatan kami menunjukkan bahwa generasi millenial juga peduli kepada warga yang membutuhkan, terutama di daerah-daerah pinggiran Kota Malang," kata Asril, salah satu relawan mahasiswa UB.
Menurut Syamsul, arti kemerdekaan bagi IKA UB bukan hanya sembuh dan menang melawan COVID 19, akan tetapi juga berbagi dengan masyakat marjinal yang terpinggirkan dan sering kali dilupakan.
Dari kegiatan ini, kata dia, IKA UB mengajak semua untuk sadar bahwa selain mewujudkan kemerdekaan untuk diri pribadi, sebagai manusia kita juga perlu mewujudkan kemerdekaan bagi masyarakat dengan berbagi optimisme.
"Masyarakat yang ingin mendukung program Satgas COVID IKA UB dapat menyalurkan donasinya melalui no rekening BRI 18070100027763 atas nama IKA UB Peduli dan juga melalaui platform kitabisa. Pasien isoman yang membutuhkan pemantauan langsung dari tim medis dapat mengakses https://appisoman.com," katanya.
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021