Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jatim, meluncurkan logo resmi daerah tersebut untuk memperkuat posisi wilayah setempat di tingkat regional maupun internasional.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi di Lamongan, Selasa, mengatakan peluncuran logo baru itu juga dilakukan bertepatan dengan peringatan HUT Ke-76 RI, serta tidak hanya sekadar logo namun identitas resmi Kabupaten Lamongan.

“City Branding ini sebagai strategi untuk memperkuat posisi Kabupaten Lamongan di ranah regional maupun internasional, sebagai identitas resmi Kabupaten Lamongan untuk memasarkan produk-produk lokal Lamongan,” kata Yuhronur dalam siaran pers resmi pemkab setempat.

Menurutnya, peluncuran logo baru daerah setempat dilakukan melalui proses dari mulai perlombaan, penilaian sampai dengan pemilihan pemenang yang dilakukan secara seksama oleh para professional dari ratusan peserta yang mengikuti Perlombaan City Branding Lamongan, sehingga dihasilkan Logo City Branding Lamongan.

"Kami juga telah menetapkan City Branding Lamongan dengan Peraturan Bupati Nomor 34 Tahun 2021 Tentang Logo City Branding Kabupaten Lamongan. Logo City Branding Lamongan terdiri dari logotype, tagline dan logogram yang mencerminkan budaya, karakteristik, potensi dan sejarah daerah," katanya.

Yuhronur mengatakan, logonya yakni adanya penggambaran grafis dalam bentuk kata “Lamongan” dan taglinenya adalah penggambaran grafis dalam bentuk kata “Megilan”, sedangkan Logogramnya adalah penggambaran grafis yang dibentuk dari gambar ikan bandeng, ikan lele, air, bukit, gunung yang tidak berapi, pantai atau laut serta warna biru dan hijau.

“Nantinya, logo ini akan dipakai pada kegiatan resmi Pemerintah Daerah, kegiatan promosi daerah dan kegiatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat,” kata Yuhronur.

Menurutnya, filosofi tagline kata Megilan adalah sebuah dialek khas Lamongan yang berarti luar biasa, dan pengunaan gambar ikan bandeng dan ikan lele merupakan potensi Lamongan.

Selanjutnya, gambar runcing ke atas dan lengkungan ke bawah merupakan bentuk dari dataran luas dan pantai yang disertai ombak yang melambangkan Lamongan yang kaya akan obyek wisata.

Lalu, gambar runcing yang berada di pucuk merupakan bentuk dari perbukitan melambangkan Lamongan terdiri dari perbukitan dengan sumberdaya alam dan menunjukkan daerah agraris.

"Warna biru melambangkan kedamaian dan kesejahteraan dan warna hijau sebagai perlambangan sumberdaya Lamongan. Huruf “o” yang didalamnya terdapat gambar air melambangkan air bersih yang bisa diambil siapa saja yang memerlukan. Sedangkan huruf”L” “m” dan “n” yang menyerupai keris melambangkan kewaspadaan," kata Yuhronur, menjelaskan.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021