Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin, menggelar pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas dalam Upacara Bendera 17 Agustus 2021.
Pengukuhan itu dilakukan Bupati Hanindhito Himawan Pramana di Pendopo Panjalu Jayati, Kabupaten Kediri, diikuti delapan orang anggota Paskibraka yang telah lolos seleksi.
Dalam pengukuhan ini dilakukan pengambilan sumpah yang dipimpin langsung oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Kediri Solikhin. Kendati terbatas dan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, acara berlangsung dengan tertib dan lancar.
Pelatih Paskibraka Kabupaten Kediri Peltu Tri Yudha S .mengatakan proses persiapan yang cukup singkat sebelum dikukuhkan ini cukup mengasah mental peserta Paskibra.
"Jadi, melewati tahap yang betul-betul merontokkan mental anak-anak itu," katanya.
Ia mengatakan awal seleksi ada sekitar 250 peserta yang ikut, kemudian terjaring menjadi 75 orang hingga mendapatkan delapan orang yang akan bertugas dalam upacara, 17 Agustus 2021.
saat seleksi awal, mereka juga wajib untuk tes swab antigen terlebih dahulu. "Karena situasi pandemi, cuma pasukan delapan yang mengibarkan bendera," terang Tri Yudha.
Safiqa Ainun Rahma, peserta Paskibraka yang baru dikukuhkan, merasa bangga menjadi bagian dari delapan pengibar bendera.
"Saya merasa bangga karena lolos menjadi pembawa baki bendera saat upacara 17 Agustus di Pendopo Kabupaten," kata Siswa asal SMAN 2 Pare tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Pengukuhan itu dilakukan Bupati Hanindhito Himawan Pramana di Pendopo Panjalu Jayati, Kabupaten Kediri, diikuti delapan orang anggota Paskibraka yang telah lolos seleksi.
Dalam pengukuhan ini dilakukan pengambilan sumpah yang dipimpin langsung oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Kediri Solikhin. Kendati terbatas dan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, acara berlangsung dengan tertib dan lancar.
Pelatih Paskibraka Kabupaten Kediri Peltu Tri Yudha S .mengatakan proses persiapan yang cukup singkat sebelum dikukuhkan ini cukup mengasah mental peserta Paskibra.
"Jadi, melewati tahap yang betul-betul merontokkan mental anak-anak itu," katanya.
Ia mengatakan awal seleksi ada sekitar 250 peserta yang ikut, kemudian terjaring menjadi 75 orang hingga mendapatkan delapan orang yang akan bertugas dalam upacara, 17 Agustus 2021.
saat seleksi awal, mereka juga wajib untuk tes swab antigen terlebih dahulu. "Karena situasi pandemi, cuma pasukan delapan yang mengibarkan bendera," terang Tri Yudha.
Safiqa Ainun Rahma, peserta Paskibraka yang baru dikukuhkan, merasa bangga menjadi bagian dari delapan pengibar bendera.
"Saya merasa bangga karena lolos menjadi pembawa baki bendera saat upacara 17 Agustus di Pendopo Kabupaten," kata Siswa asal SMAN 2 Pare tersebut.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021