Wali Kota Madiun Maidi mengajak para anggota Pramuka di Kota Madiun, Jawa Timur untuk aktif sebagai pelopor disiplin protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penyebaran COVID-19 di dalam keluarga dan lingkungan sekitarnya.
"Baik yang sudah mendapatkan vaksin ataupun yang masih menunggu untuk divaksin. Prokes itu penting. Menggunakan masker itu kewajiban. Disiplinnya terus," ujar Wali Kota Maidi saat meninjau pemberian vaksin bagi pramuka penggalang Kota Madiun, seusai gelaran upacara virtual bersama Kwarda Jatim dan Kwarcab Kota/Kabupaten se-Jawa Timur dalam rangka peringatan ke-60 Hari Pramuka di SMP Negeri 4 Madiun, Minggu (15/8/2021).
Selaku Kamabicab Gerakan Pramuka Kota Madiun, Wali Kota Maidi mengatakan peran aktif sebagai pelopor disiplin prokes tersebut ditunjukkan dengan sering melalukan sosialisasi protokol kesehatan di lingkungan masyarakatnya.
"Caranya dengan membantu pemerintah disiplin prokes untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 dan menyukseskan program vaksinasi massal untuk mengendalikan penyebaran COVID-19. Sehingga diharapkan dapat mempercepat tercapainya "herd imunity" atau kekebalan kelompok," kata dia.
Ia menjelaskan sejak awal Juni 2021, terjadi tren peningkatan kasus COVID-19 di Kota Madiun dan Provinsi Jatim secara umum, yang diperparah munculnya varian baru Delta karena lebih cepat menular.
Situasi tersebut, direspons pemerintah dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta percepatan vaksinasi di tiap-tiap daerah.
Mengenai percepatan vaksinasi, berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, total sasaran vaksin di Jatim mencapai sebanyak 31.826.206 orang yang terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum, ditambah warga usia 12 hingga 17 tahun.
Hingga Jumat (13/8), total vaksinasi se-Jatim dosis pertama sudah diikuti sebanyak 8.107.335 orang atau 25,47 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 4.106.575 orang atau 12,90 persen.
Adapun pemberian vaksin COVID-19 di Kota Madiun menurut data dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana setempat, hingga 9 Agustus 2021 telah mencapai 51 persen dari sasaran sebanyak 154 ribu orang.
Wali Kota Madiun Maidi didampingi Forkopimda setempat memantau kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi pramuka penggalang Kota Madiun dalam rangka peringatan ke-60 Hari Pramuka di SMP Negeri 4 Madiun, Minggu (15/8/2021). (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun)
Bersamaan dengan momentum peringatan Ke-60 HUT Pramuka, secara khusus Wali Kota Maidi mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada semua jajaran Pramuka di Kota Madiun yang serentak melakukan vaksinasi.
Hal itu merupakan salah satu langkah dalam percepatan capaian vaksinasi di Kota Madiun. Total vaksinasi yang dilakukan oleh Pramuka Kota Madiun mencapai sebanyak 650 orang. Rinciannya, sebanyak 555 orang untuk penggalang pramuka dan 95 orang untuk jatah masyarakat umum.
Ia kembali menegaskan agar seluruh anggota Pramuka dapat membantu pemerintah dengan mengedukasi pentingnya disiplin prokes dalam aktivitas sehari-hari untuk mencegah penularan COVID-19 dan penyakit menular lainnya.
Yakni prokes dengan menerapkan 6M, memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas, dan menjaga pola makan.
Pihaknya menilai, dengan kasus konfirmasi positif COVID-19 yang dapat dikendalikan melalui peningkatan prokes, maka akan dapat membuka peluang pulihnya ekonomi di Kota Madiun yang saat ini masih menerapkan PPKM level 4.
Sementara, selain Wali Kota Maidi, peninjauan pemberian vaksin bagi pramuka penggalang Kota Madiun, seusai gelaran upacara virtual bersama Kwarda Jatim dan Kwarcab Kota/Kabupaten se-Jawa Timur dalam rangka peringatan ke-60 Hari Pramuka di SMP Negeri 4 Madiun, juga diikuti Wakil Wali Kota Inda Raya, Ketua DPRD Kota Madiun Andy Raya, Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu, Kajari Kota Madiun, Dandim 0803/Madiun, dan jajaraan Pemkot Madiun. (*)
