Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukuhkan 12 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada upacara pada Peringatan HUT ke-76 RI di Balai Kota Surabaya, Sabtu.
"Tunjukkan bahwa kalian adalah orang-orang pilihan yang mampu membawa Negara Indonesia, membawa Bangsa Indonesia dan kota ini menjadi negara yang tidak dipandang remeh oleh Negara lain," kata Wali Kota Eri dalam sambutannya.
Eri Cahyadi menyampaikan, bahwa anggota Paskibraka merupakan orang-orang pilihan yang memiliki kekuatan cinta terhadap bangsa dan negara. Makanya, ia berpesan agar mereka dapat menunjukkan sebaik mungkin mandat yang telah diberikan sebagai seorang Paskibraka.
Apalagi, kata Eri, kemerdekaan bangsa dan negara ini tidak didapatkan dengan cara yang mudah, penuh darah dan pengorbanan untuk dapat meraih kemerdekaan Indonesia. Karenanya, ia kembali mendorong mereka agar dapat memberikan yang terbaik ketika menjalankan amanat sebagai pasukan pengibar bendera pusaka.
"Ketika mengibarkan bendera Merah Putih, tunjukkan semangat adik-adikku semuanya sebagai semangat pahlawan, sebagai semangat patriot bangsa. Jangan pernah kendorkan semangat-semangat yang pernah dilatih oleh senior Paskibraka," ujarnya.
Setelah menjalankan tugas sebagai Paskibraka, Wali Kota Eri juga mengingatkan mereka agar tidak meninggalkan ajaran yang pernah diberikan oleh para pelatih, seperti sifat welas asih, jujur, penuh empati dan kebersamaan.
Bagi dia, sifat-sifat tersebut adalah karakter yang harus dipegang oleh seorang pemimpin. "Tunjukkan semangat itu ketika kembali ke sekolah, ke perguruan tinggi. Jangan pernah berubah semuanya dan semangat itu jangan pernah padam," ujarnya.
Eri juga menuturkan, bahwa hari ini anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan sudah mencium bendera merah putih dan berikrar menjalankan sumpah untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Ia ingin agar sumpah dan ikrar itu tidak hanya sekadar ucapan janji semata.
"Tetap cinta merah putih sampai kapanpun. Jaga negara ini dengan semangat yang adik-adik punya. Jadilah seorang pahlawan, jadilah orang yang bisa membawa perubahan. Saya yakin adik-adikku adalah orang-orang terbaik di Surabaya sehingga bisa menjadi Paskibraka," katanya.
Sementara itu, salah satu anggota Paskibraka Adi Nata Wahyu Dirgantara mengaku bangga bisa terpilih untuk menjalankan amanah sebagai pasukan pengibar bendera pada 17 Agustus mendatang di Balai Kota Surabaya.
"Tentunya sangat membanggakan sekali. Kebanggaan itu sampai tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata," kata Adi Nata.
Di sisi lain, pelajar kelas II SMA Hang Tuah 1 Surabaya ini juga mengatakan, bahwa menjadi seorang Paskibraka di Balai Kota Surabaya, tentunya sebuah pengalaman hidup yang sangat berharga.
Untuk itu, ia bersama rekan-rekannya memastikan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan itu. "Saya berharap, semoga saya dan teman-teman nanti bisa kompak mengibarkan bendera merah putih di tiang tertinggi," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Tunjukkan bahwa kalian adalah orang-orang pilihan yang mampu membawa Negara Indonesia, membawa Bangsa Indonesia dan kota ini menjadi negara yang tidak dipandang remeh oleh Negara lain," kata Wali Kota Eri dalam sambutannya.
Eri Cahyadi menyampaikan, bahwa anggota Paskibraka merupakan orang-orang pilihan yang memiliki kekuatan cinta terhadap bangsa dan negara. Makanya, ia berpesan agar mereka dapat menunjukkan sebaik mungkin mandat yang telah diberikan sebagai seorang Paskibraka.
Apalagi, kata Eri, kemerdekaan bangsa dan negara ini tidak didapatkan dengan cara yang mudah, penuh darah dan pengorbanan untuk dapat meraih kemerdekaan Indonesia. Karenanya, ia kembali mendorong mereka agar dapat memberikan yang terbaik ketika menjalankan amanat sebagai pasukan pengibar bendera pusaka.
"Ketika mengibarkan bendera Merah Putih, tunjukkan semangat adik-adikku semuanya sebagai semangat pahlawan, sebagai semangat patriot bangsa. Jangan pernah kendorkan semangat-semangat yang pernah dilatih oleh senior Paskibraka," ujarnya.
Setelah menjalankan tugas sebagai Paskibraka, Wali Kota Eri juga mengingatkan mereka agar tidak meninggalkan ajaran yang pernah diberikan oleh para pelatih, seperti sifat welas asih, jujur, penuh empati dan kebersamaan.
Bagi dia, sifat-sifat tersebut adalah karakter yang harus dipegang oleh seorang pemimpin. "Tunjukkan semangat itu ketika kembali ke sekolah, ke perguruan tinggi. Jangan pernah berubah semuanya dan semangat itu jangan pernah padam," ujarnya.
Eri juga menuturkan, bahwa hari ini anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan sudah mencium bendera merah putih dan berikrar menjalankan sumpah untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Ia ingin agar sumpah dan ikrar itu tidak hanya sekadar ucapan janji semata.
"Tetap cinta merah putih sampai kapanpun. Jaga negara ini dengan semangat yang adik-adik punya. Jadilah seorang pahlawan, jadilah orang yang bisa membawa perubahan. Saya yakin adik-adikku adalah orang-orang terbaik di Surabaya sehingga bisa menjadi Paskibraka," katanya.
Sementara itu, salah satu anggota Paskibraka Adi Nata Wahyu Dirgantara mengaku bangga bisa terpilih untuk menjalankan amanah sebagai pasukan pengibar bendera pada 17 Agustus mendatang di Balai Kota Surabaya.
"Tentunya sangat membanggakan sekali. Kebanggaan itu sampai tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata," kata Adi Nata.
Di sisi lain, pelajar kelas II SMA Hang Tuah 1 Surabaya ini juga mengatakan, bahwa menjadi seorang Paskibraka di Balai Kota Surabaya, tentunya sebuah pengalaman hidup yang sangat berharga.
Untuk itu, ia bersama rekan-rekannya memastikan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan itu. "Saya berharap, semoga saya dan teman-teman nanti bisa kompak mengibarkan bendera merah putih di tiang tertinggi," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021