Tim Aksi Cepat Tanggap Kediri, Jawa Timur, mengirimkan bantuan pangan kepada keluarga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, sebagai upaya membantu meringankan pemenuhan kebutuhan sehari-hari di masa pandemi COVID-19 ini.

"Bantuan paket pangan ini ditujukan kepada keluarga ODGJ yang kurang mampu, baik yang terpapar COVID-19 maupun tidak, terutama yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangannya. Juga kepada puluhan ojek daring yang ikut mengantarkan paket pangan sebagai bentuk dukungan untuk para mereka yang terdampak PPKM," kata Head of Volunteer ACT Kediri Fuad Fauzi di Kediri, Jumat.

Ia mengatakan, dalam distribusi bantuan bahan pokok itu memang melibatkan pengendara ojek daring. ACT Kediri kerjasama dengan UP Indonesia, yang merupakan aplikasi penyedia layanan transportasi, pesan antar makanan, logistik, dan kebutuhan sehari-hari.

Pihaknya mengungkapkan, kolaborasi kemanusiaan ini menjadi salah satu upaya masif dalam program operasi pangan gratis yang digalakkan ACT Kediri di masa PPKM. Program ini berkomitmen untuk membantu warga sekitar yang membutuhkan bantuan di tengah masa sulit saat ini.

Terdapat 47 paket didistribusikan kepada keluarga ODGJ di beberapa desa yang tersebr di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

Sementara itu, pengendara ojek daring yang ikut serta dalam program itu mengaku senang bisa ikut membantu dalam misi kemanusiaan ini.

"Alhamdulillah senang sekali bisa ikut terjun langsung bersama dengan teman-teman untuk membantu sesama, sebuah pengalaman yang berharga, semoga sinergi ini terus berlanjut," kata Komandan Ojol UP Indonesia di Kediri, Cahyo.

Ia berharap, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan, sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu terutama di Kediri Raya.

Sebelumnya, ACT Kediri juga mengirimkan bantuan berupa beras di tiga pondok pesantren di Kabupaten Kediri dan Tulungagung serta membagikan bantuan pangan. Total ada sekitar 4 ton beras yang dibagi di tiga pondok pesantren tersebut.

Sedangkan bantuan pangan diberikan dalam bentuk paket berisi beras, air minum, dan bahan pokok lainnya untuk warga membutuhkan. Beras untuk warga itu totalnya ada sekitar 1 ton. 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021