DPD Partai Amanat Nasional Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar doa bersama "Munajat untuk Indonesia Sehat" yang dilakukan secara daring, sebagai ikhtiar demi keselamatan bangsa dan segera terbebas dari pandemi COVID-19.

"Ini ikhtiar Partai Amanat Nasional, khususnya DPD PAN Kota Kediri karena kita telah banyak kehilangan saudara, sahabat, juga kader partai akibat pandemi COVID-19. Selain berdoa untuk keselamatan bangsa, kami juga berdoa untuk kesehatan bangsa Indonesia seluruhnya," kata Ketua DPD PAN Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Kamis.

Kader PAN yang juga Wali Kota Kediri ini menyampaikan harapan dengan doa bersama ini agar pandemi segera berakhir. Semua pihak saling sinergi melakukan berbagai upaya, tidak hanya tenaga, juga finansial.

"Kita tidak mau saling menyalahkan, kita ingin kolaborasi bersama, membantu sesama, dan berdoa bersama," ucap dia.

Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, juga menyatakan langkah PAN tidak hanya berhenti di doa bersama, melainkan juga memberikan bantuan kepada anak-anak yatim.

"Kami dari Ketua DPW dan DPD PAN se-Jatim akan memberikan santuan kepada 9.900 anak yatim, ini simbol dari Hari Jadi ke-23 PAN ditambah HUT Ke-76 RI yang jika dijumlah menjadi 99 (jumlah Asmaul Husna). Sudah banyak korban sehingga banyak anak-anak yang menjadi yatim karena orangtuanya meninggal akibat COVID-19," tutur Mas Abu.

Kegiatan doa bersama tersebut digelar secara daring dan diikuti para kader. Sejumlah pengurus hadir secara langsung namun dalam jumlah yang sangat terbatas.

Acara tersebut digelar dalam rangka peringatan tahun baru Hijriyah 1443, HUT Ke-76 RI, Hari Jadi Ke-23 PAN yang digelar di kantor DPD PAN Kota Kediri. Selain itu, acara juga dimaksudkan sebagai doa keselamatan bangsa dari pandemi COVID-19. Doa bersama juga dihadiri oleh Ketua PCNU Kota Kediri Kiai Haji Abu Bakar Abdul Jalil.

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Kediri K.H. Abu Bakar Abdul Jalil mengatakan bahwa segenap bangsa Indonesia ikut bermunajat pada Allah SWT agar bisa diselamatkan dari pandemi COVID-19.

"Kita doakan pada semua yang telah menjadi korban COVID-19, pada almarhum dan almarhumah agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata Gus Ab, sapaan akrabnya.

Ia juga mengajak serta masyarakat untuk tidak ragu ikut vaksinasi COVID-19. Dengan ikut vaksinasi, merupakan salah satu ikhtiar agar terbentuk antibodi dari COVID-19.

"Saya juga mengajak masyarakat Kota Kediri untuk mengikuti vaksin, karena ini juga bagian dari ikhtiar. Vaksin itu aman dan halal, agar kita tidak terjangkit," ujar Gus Ab.

Hingga Rabu (11/8) di Kota Kediri terdapat 3.377 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 683 orang yang masih dirawat, 2.379 orang telah sembuh dan 315 orang telah meninggal dunia.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021