Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai mengapresiasi para penyandang disabilitas yang turut mendukung menyukseskan program vaksinasi nasional untuk percepatan pembentukan kekebalan komunal (herd immunity).
"Kami salut kepada penyandang disabilitas, semangat untuk melawan COVID-19. Dengan keterbatasan yang dimiliki dan ditengah pandemi COVID-19 terus berkarya dan bekerja demi keluarga," ujar Kapolres Imam Rifai dalam kegiatan program Vaksinasi Merdeka Semeru di Gedung Serbaguna Polres Situbondo, Jawa Timur, Selasa.
Ia mengemukakan program vaksinasi untuk disabilitas yang serentak digelar hari ini diinisiasi oleh Kapolda Jatim yang dilaksanakan serentak oleh Polres Jajaran se-Jawa Timur.
Dari data di Posko Gerai Vaksinasi Merdeka Semeru, pada hari ini ada belasan orang penyandang disabilitas yang disuntik vaksin. Setelah divaksin, Kapolres bersama perwakilan Forkopimda setempat juga memberikan paket sembako.
"Polres bersinergi dengan Kodim 0823 dan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk menyukseskan program serbuan vaksin nasional dari pusat melalui pelayanan vaksin di gerai Vaksinasi Merdeka Semeru," tuturnya.
Kapolres Imam Rifai menambahkan program percepatan vaksinasi nasional yang dicanangkan pemerintah kini menyasar penyandang disabilitas, melalui kegiatan Vaksinasi Merdeka Semeru yang dibuka langsung oleh Forkopimda Jatim secara serentak secara virtual.
Sementara di Polres Bondowoso, puluhan penyandang disabilitas juga mengikuti Vaksinasi Merdeka Semeru. Mereka mengikuti gerakan vaksinasi yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Kemerdekaan RI oleh jajaran kepolisian resor setempat.
Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto mengatakan kaum difabel memiliki hak yang sama untuk divaksin, karena itulah pada kegiatan vaksinasi ini pihaknya memprioritaskan kaum difabel.
"Hari ini yang terdata ada sekitar 75 orang disabilitas.Kendati jumlah penyandang disabilitas di Bondowoso mencapai ratusan, namun kebanyakan masih belum memenuhi syarat usia untuk divaksin. Ada yang mobilisasinya susah, jadi nanti kami yang akan jemput bola sama teman-teman Dinkes," katanya.
Kata Kapolres Herman, vaksinasi serentak di seluruh jajaran Polres Jawa Timur ini dilakukan sebagai salah satu strategi dalam percepatan vaksinasi, yang bertujuan membentuk kekebalan komunal.
"Sekali lagi ini bertujuan membentuk herd immunity. Mudah-mudahan capaian vaksinasi terus meningkat," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kami salut kepada penyandang disabilitas, semangat untuk melawan COVID-19. Dengan keterbatasan yang dimiliki dan ditengah pandemi COVID-19 terus berkarya dan bekerja demi keluarga," ujar Kapolres Imam Rifai dalam kegiatan program Vaksinasi Merdeka Semeru di Gedung Serbaguna Polres Situbondo, Jawa Timur, Selasa.
Ia mengemukakan program vaksinasi untuk disabilitas yang serentak digelar hari ini diinisiasi oleh Kapolda Jatim yang dilaksanakan serentak oleh Polres Jajaran se-Jawa Timur.
Dari data di Posko Gerai Vaksinasi Merdeka Semeru, pada hari ini ada belasan orang penyandang disabilitas yang disuntik vaksin. Setelah divaksin, Kapolres bersama perwakilan Forkopimda setempat juga memberikan paket sembako.
"Polres bersinergi dengan Kodim 0823 dan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk menyukseskan program serbuan vaksin nasional dari pusat melalui pelayanan vaksin di gerai Vaksinasi Merdeka Semeru," tuturnya.
Kapolres Imam Rifai menambahkan program percepatan vaksinasi nasional yang dicanangkan pemerintah kini menyasar penyandang disabilitas, melalui kegiatan Vaksinasi Merdeka Semeru yang dibuka langsung oleh Forkopimda Jatim secara serentak secara virtual.
Sementara di Polres Bondowoso, puluhan penyandang disabilitas juga mengikuti Vaksinasi Merdeka Semeru. Mereka mengikuti gerakan vaksinasi yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Kemerdekaan RI oleh jajaran kepolisian resor setempat.
Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto mengatakan kaum difabel memiliki hak yang sama untuk divaksin, karena itulah pada kegiatan vaksinasi ini pihaknya memprioritaskan kaum difabel.
"Hari ini yang terdata ada sekitar 75 orang disabilitas.Kendati jumlah penyandang disabilitas di Bondowoso mencapai ratusan, namun kebanyakan masih belum memenuhi syarat usia untuk divaksin. Ada yang mobilisasinya susah, jadi nanti kami yang akan jemput bola sama teman-teman Dinkes," katanya.
Kata Kapolres Herman, vaksinasi serentak di seluruh jajaran Polres Jawa Timur ini dilakukan sebagai salah satu strategi dalam percepatan vaksinasi, yang bertujuan membentuk kekebalan komunal.
"Sekali lagi ini bertujuan membentuk herd immunity. Mudah-mudahan capaian vaksinasi terus meningkat," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021