Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mendapatkan bantuan beragam perlengkapan kesehatan, seperti vitamin, cairan pembersih tangan, dan masker, dari berbagai kalangan seperti organisasi kemasyarakatan dan perbankan guna mencegah penularan COVID-19.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Jumat, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan untuk penanganan COVID-19 di daerah itu.

Upaya menyelesaikan pandemi COVID-19, kata dia, tidak bisa hanya dilakukan pemerintah, namun dibutuhkan kepedulian dan kolaborasi semua elemen masyarakat.

"Terima kasih kepada PCNU, Sahabat Baru Group dan Bank Jatim Cabang Kediri atas bantuan yang diberikan. Mudah-mudahan ini membantu warga kita yang sedang menjalani isolasi mandiri. Saya juga minta doa khusus agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir, serta menggerakkan perekonomian kita," katanya.

Bantuan tersebut datang dari PCNU Kota Kediri dan Sahabat Baru Group, serta Bank Jatim Kediri. Untuk bantuan dari PCNU Kota Kediri berupa 10 boks penyanitasi tangan, empat boks vitamin dengan total isi 400 dus, dan tiga boks masker dengan total isi 3.000 masker.

Bantuan dari Sahabat Baru Group berupa lima boks buah apel, dari Bank Jatim Cabang Kediri berupa bantuan nasi kotak 50 porsi per hari. Semua bantuan yang diterima akan disalurkan melalui Si Jamal, yang diberikan kepada masyarakat salah satunya yang melakukan isolasi mandiri.

Ketua PCNU Kota Kediri Kiai Abu Bakar Abdul Jalil mengatakan bantuan yang diberikan itu kepedulian PCNU setempat untuk warga yang terdampak pandemi COVID-19.

"Bantuan ini sekaligus dalam rangka menandai atas Hari Jadi Ke-1142 Kota Kediri. Mudah-mudahan di usia yang lebih matang ini serta di bawah kepemimpinan Pak Wali Kota Kediri semoga semakin kondusif dan rukun. Tentu kita berdoa COVID-19 segera diangkat dari muka bumi," kata Gus Ab, sapaan akrabnya.

Hal senada juga diungkapkan pemilik Sahabat Baru Group Heru Susanto.

Pihaknya ikut berbagi untuk masyarakat yang saat ini terdampak pandemi COVID-19, terutama yang menjalani isolasi mandiri.

"Mudah-mudahan COVID-19 segera selesai. Masyarakat yang terpapar virus corona ini segera diberi kesembuhan dan masyarakat mematuhi protokol kesehatan agar penyebaran tidak semakin meluas," kata dia.

Di Kota Kediri, hingga Kamis (5/8) terdapat 3.041 orang terkonfirmasi COVID-19. Ada 688 orang yang masih dirawat, 2.096 orang telah sembuh, dan 257 orang telah meninggal dunia. 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021