Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Gresik membagikan Alat Perlindungan Diri (APD) kepada tenaga kesehatan melalui Pemerintah Kabupaten Gresik dan Pemerintah Kabupaten Lamongan.

APD sendiri menjadi salah satu kebutuhan wajib bagi tenaga kesehatan yang digunakan untuk melindungi diri agar tidak terinfeksi COVID-19 saat bersentuhan dengan pasien yang terinfeksi.

"APD yang kami serahkan adalah 550 hazmat. Hazmat tersebut langsung kami serahkan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dan juga Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan,” tutur Kepala Bidang SDMUKP BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Debby Hermawani, Rabu.

Debby mengatakan pembagian hazmat ini dalam rangka mendukung pemberian perlindungan bagi para petugas di garda terdepan demi menekan angka penyebaran COVID-19.

Hal tersebut juga mengingat sampai hari ini, tanggal 3 Agustus 2021 Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan berdasarkan update Situsi Satgas Pemprov Jatim masih menempati Zona Merah dengan kategori risiko penularan tinggi.

“Sebaran pasien di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan masih tinggi. Oleh karena itu, para tenaga kesehatan harus juga diperhatikan agar selalu diberi kekuatan dan kesehatan saat berjuang memberikan perawatan kepada pasien COVID-19,” imbuh Debby.

Kepala Seksi Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, M Sukma Surya Damaring A mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan Gresik.

Menurut Damar panggilan akrabnya, sudah sepatutnya seluruh instansi di bidang kesehatan khususnya bahu-membahu untuk terus memberikan dukungan kepada tenaga kesehatan.

“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Gresik sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan yang turut memberikan bantuan APD untuk para tenaga kesehatan disini karena tren kasus Covid-19 ini faktanya memang terus berjalan. Maka dari itu, kebutuhan APD juga pastinya terus berjalan,” ujar Damar.

Damar menjelaskan bantuan Hazmat tersebut akan disalurkan kepada beberapa Puskesmas yang ditunjuk untuk menangani kasus COVID-19.

Sebagai informasi, di Kabupaten Gresik terdapat 15 titik Puskesmas yang memberikan pelayanan kepada pasien COVID-19, dengan rincian 10 titik Puskesmas untuk pelayanan dan perawatan COVID-19 dan 5 titik Puskesmas untuk persalinan normal pasien COVID-19.

"Bantuan ini akan kami salurkan kepada 10 titik Puskesmas Pelayanan dan Perawatan COVID-19. Harapannya Hazmat ini dapat terus memenuhi kebutuhan para tenaga kesehatan," katanya.

Damar juga berharap agar kasus COVID-19 di Kabupaten Gresik segera menurun, dan pandemi segera berakhir.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021