Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) atas keberhasilan-nya dalam mengatasi masalah pengendalian penduduk dan keluarga berencana (KB).
Penghargaan Manggala Karya Kencana tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo kepada Wali Kota Madiun Maidi di Pendopo Balai Kota Madiun pada Jumat (30/7).
"Ini menjadi komitmen kita bersama Pemkot Madiun dan warganya untuk terus berpacu melakukan pengendalian penduduk, keluarga berencana (KB), keluarga tanggap bencana, dan pembangunan keluarga," ujar Wali Kota Maidi di Madiun, Sabtu.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada dinas jajaran-nya dan semua warga Kota Madiun yang ikut berperan sehingga penghargaan Manggala Karya Kencana bisa diraih.
Terdapat sejumlah indikator penilaian untuk meraih penghargaan tersebut. Seperti program dan kebijakan Wali Kota Madiun terkait urusan KB hingga dalam kehidupan keluarga kepala daerah itu sendiri.
Wali Kota Maidi dinilai sebagai pribadi yang dapat menjadi panutan keluarga berencana. Sedangkan untuk program kebijakan, Pemkot Madiun dinilai berhasil menekan laju pertumbuhan penduduk hingga terwujud-nya keluarga yang berkualitas.
Sementara, penghargaan yang sama juga diterima Bupati Madiun Ahmad Dawami. Penghargaan Manggala Karya Kencana tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo kepada Bupati Madiun Ahmad Dawami di Pendopo Muda Graha Madiun pada Jumat (30/7).
Selain penghargaan Manggala Karya Kenca, Pemerintah Kabupaten Madiun juga mendapatkan penghargaan pencapaian 100 persen KK Terdata Tepat Waktu yang di terima Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto.
"Penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras kita bersama. Jadi tidak untuk saya saja namun, seluruh insan BKKBN yang ada di Kabupaten Madiun sampai unsur bawah BPKBD dan sub-BPKBD. Saya kerja sendiri juga tidak bisa namun ini hasil kerja keras kita bersama," tutur Bupati Ahmad Dawami.
Adapun, prestasi yang dicapai Kabupaten Madiun salah satunya kebijakan tentang peta jalan pengentasan kemiskinan keluarga di wilayah setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Penghargaan Manggala Karya Kencana tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo kepada Wali Kota Madiun Maidi di Pendopo Balai Kota Madiun pada Jumat (30/7).
"Ini menjadi komitmen kita bersama Pemkot Madiun dan warganya untuk terus berpacu melakukan pengendalian penduduk, keluarga berencana (KB), keluarga tanggap bencana, dan pembangunan keluarga," ujar Wali Kota Maidi di Madiun, Sabtu.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada dinas jajaran-nya dan semua warga Kota Madiun yang ikut berperan sehingga penghargaan Manggala Karya Kencana bisa diraih.
Terdapat sejumlah indikator penilaian untuk meraih penghargaan tersebut. Seperti program dan kebijakan Wali Kota Madiun terkait urusan KB hingga dalam kehidupan keluarga kepala daerah itu sendiri.
Wali Kota Maidi dinilai sebagai pribadi yang dapat menjadi panutan keluarga berencana. Sedangkan untuk program kebijakan, Pemkot Madiun dinilai berhasil menekan laju pertumbuhan penduduk hingga terwujud-nya keluarga yang berkualitas.
Sementara, penghargaan yang sama juga diterima Bupati Madiun Ahmad Dawami. Penghargaan Manggala Karya Kencana tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo kepada Bupati Madiun Ahmad Dawami di Pendopo Muda Graha Madiun pada Jumat (30/7).
Selain penghargaan Manggala Karya Kenca, Pemerintah Kabupaten Madiun juga mendapatkan penghargaan pencapaian 100 persen KK Terdata Tepat Waktu yang di terima Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto.
"Penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras kita bersama. Jadi tidak untuk saya saja namun, seluruh insan BKKBN yang ada di Kabupaten Madiun sampai unsur bawah BPKBD dan sub-BPKBD. Saya kerja sendiri juga tidak bisa namun ini hasil kerja keras kita bersama," tutur Bupati Ahmad Dawami.
Adapun, prestasi yang dicapai Kabupaten Madiun salah satunya kebijakan tentang peta jalan pengentasan kemiskinan keluarga di wilayah setempat.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021