Warga di lingkungan RT 3/RW 2, Jalan Tembok Gede III, Kelurahan Bubutan, Surabaya, secara swadaya dan otodidak menciptakan Robot Delta, terinspirasi dari keresahan di tengah pandemi virus corona (COVID-19).
Ketua RT Aseyan menjelaskan nama pada robot tersebut diambil dari COVID-19 varian Delta yang belakangan dirasa meresahkan warga.
"Kami rakit dalam kurun waktu seminggu. Kini kami fungsikan untuk menyemprot disinfektan di lingkungan permukiman warga demi pencegahan penularan COVID-19," katanya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Lingkungan Tembok Gede III selama ini telah dikenal sebagai Kampung Pintar karena sebelumnya juga pernah menciptakan sebanyak dua unit robot.
Hanya saja dua unit robot terdahulu belum bisa bergerak atau berjalan jarak jauh namun telah mampu mengeluarkan suara yang bersifat imbauan.
Maka Robot Delta adalah inovasi terkini dari warga kampung Tembok Gede Surabaya, yang diharapkan ke depan dapat menarik kunjungan wisatawan.
Berbeda dengan dua unit robot pendahulunya, Robot Delta dapat dioperasikan dari jarak jauh menggunakan remote controller, sehingga dapat bergerak atau berjalan dalam radius 100 meter.
"Robot Delta sebenarnya juga bisa berfungsi sebagai pelayan yang dapat menghidangkan berbagai suguhan kepada tamu-tamu yang kerap berkunjung ke kampung kami, dalam rangka menerapkan protokol kesehatan, salah satunya menjaga jarak aman, di tengah pandemi COVID-19," ucap Aseyan.
Dibuat secara swadaya oleh warga kampung setempat, Aseyan mengungkapkan, satu unit robot menghabiskan biaya belasan juta rupiah.
Sama dengan pembuatan dua unit robot sebelumnya, bahan-bahannya menggunakan barang-barang bekas pakai.
Perakitan komponen elektronika atau motorik pada Robot Delta ini dipimpin langsung oleh Ketua RT Aseyan, yang mengaku belajar secara otodidak.
"Ya, setidaknya tiap malam bisa dioperasikan di kampung sebagai hiburan bagi warga. Harapannya dengan adanya tiga unit robot yang sudah kami buat bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke kampung ini," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Ketua RT Aseyan menjelaskan nama pada robot tersebut diambil dari COVID-19 varian Delta yang belakangan dirasa meresahkan warga.
"Kami rakit dalam kurun waktu seminggu. Kini kami fungsikan untuk menyemprot disinfektan di lingkungan permukiman warga demi pencegahan penularan COVID-19," katanya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Lingkungan Tembok Gede III selama ini telah dikenal sebagai Kampung Pintar karena sebelumnya juga pernah menciptakan sebanyak dua unit robot.
Hanya saja dua unit robot terdahulu belum bisa bergerak atau berjalan jarak jauh namun telah mampu mengeluarkan suara yang bersifat imbauan.
Maka Robot Delta adalah inovasi terkini dari warga kampung Tembok Gede Surabaya, yang diharapkan ke depan dapat menarik kunjungan wisatawan.
Berbeda dengan dua unit robot pendahulunya, Robot Delta dapat dioperasikan dari jarak jauh menggunakan remote controller, sehingga dapat bergerak atau berjalan dalam radius 100 meter.
"Robot Delta sebenarnya juga bisa berfungsi sebagai pelayan yang dapat menghidangkan berbagai suguhan kepada tamu-tamu yang kerap berkunjung ke kampung kami, dalam rangka menerapkan protokol kesehatan, salah satunya menjaga jarak aman, di tengah pandemi COVID-19," ucap Aseyan.
Dibuat secara swadaya oleh warga kampung setempat, Aseyan mengungkapkan, satu unit robot menghabiskan biaya belasan juta rupiah.
Sama dengan pembuatan dua unit robot sebelumnya, bahan-bahannya menggunakan barang-barang bekas pakai.
Perakitan komponen elektronika atau motorik pada Robot Delta ini dipimpin langsung oleh Ketua RT Aseyan, yang mengaku belajar secara otodidak.
"Ya, setidaknya tiap malam bisa dioperasikan di kampung sebagai hiburan bagi warga. Harapannya dengan adanya tiga unit robot yang sudah kami buat bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke kampung ini," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021