Pemerintah Kabupaten Lamongan menyalurkan bantuan sosial berupa beras 2,5 ton dan telur sebanyak 2 ribu butir kepada ratusan pekerja seni di wilayah itu yang terdampak PPKM.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan terdapat 500 pekerja seni yang tergabung dalam berbagai paguyuban seniman tradisional, seperti Manunggaling Abdi Seni Lamongan Asli (Mas LA), Seniman Muda Kabupaten Lamongan (Sendakala) serta Insan Dangdut dan Entertainment Lamongan (Ideal).

"Kami minta para pekerja seni untuk bersabar dan tidak lupa menerapkan protokol kesehatan, karena kondisi pandemi dan aturan PPKM yang berlaku dalam bulan ini memaksa kegiatan seni budaya harus ditutup sementara," kata Yuhronur dalam siaran pers pemkab setempat, Selasa.

Ia juga meminta agar pekerja seni di Lamongan segera melakukan vaksinasi, agar wilayah setempat bisa segera mencapai kekebalan komunal.

Sementara Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana yang mendampingi penyerahan bantuan sosial itu juga meminta kalangan pekerja seni segera melakukan vaksinasi, dan tidak termakan berita hoax yang beredar terkait vaksinasi.

"Jangan sampai termakan isu-isu hoaks tentang vaksinasi. Mohon dukungannya teman-teman semua,” tuturnya.

Ia mengatakan keberhasilan vaksinasi ditentukan dari kerja sama pemerintah dan masyarakat, sebab saat ini Lamongan masih berada di level 4, dan salah satunya seni budaya masih ditiadakan.

"Begitu juga di level 3. Namun sekiranya sampai ada pelonggaran perlahan, dan dapat dilaksanakan, maka seperti pemain dan penonton akan diatur sesuai dengan protokol kesehatan," katanya.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021