PT Pelindo III menggandeng Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) menyuntikan 1.000 dosis vaksin bagi masyarakat maritim Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dalam rangka mendukung pemerintah untuk percepatan vaksinasi COVID-19.

Komandan Kodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat di Surabaya, Senin mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan jumlah masyarakat yang divaksin, sebagai uapaya meningkatkan kekebalan terhadap paparan virus Sars-Cov2.

Menurutnya, semakin banyak masyarakat yang memperoleh vaksin, maka kekebalan masyarakat akan tercipta.

“Hari ini kami bersama-sama mendukung pemerintah dalam penanganan COVID-19 melalui vaksinasi. Ke depan akan lebih banyak lagi yang akan divaksin, agar tercipta kekebalan dan melindungi masyarakat dari penularan,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Pelindo III Boy Robyanto mengatakan sebagai bagian dari BUMN, pihaknya mendukung penuh program vaksinasi.

Menurutnya, lebih dari 20.000 masyarakat maritim di lingkungan Pelindo III telah divaksin. Mereka adalah pegawai Pelindo III Group dan pekerja pelayaran, seperti perusahaan pelayaran, multimoda transportasi, tenaga kerja bongkar muat dan pekerja pelabuhan lainnya.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memperoleh pasokan vaksin. Kami siap untuk menyediakan tenaga vaksinator dan tempat untuk vaksinasi di lokasi pelabuhan yang kami kelola,” kata Boy.

Ketua DPC INSA Surabaya Stenven H. Lesawengen mengatakan kegiatan vaksinasi di Pelabuhan Tanjung Perak akan berdampak pada kepastian pelayanan logistik.

Ia mengatakan, para pekerja sektor kepelabuhanan yang mengatur kelancaran logistik perlu mendapat perlindungan dari COVID-19 melalui vaksin.

"Risiko penularan COVID-19 di pelabuhan cukup tinggi, mereka yang bekerja butuh perlindungan melalui vaksinasi, sehingga mereka dapat bekerja dengan tenang untuk mendukung kelancaran pelayanan logistik di pelabuhan," kata Stenven.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021