Sejumlah stakeholder dan elemen masyarakat memberikan dukungan terhadap Gerakan Surabaya Memanggil yang diwujudkan dalam berbagai bantuk bantuan untuk percepatan penanganan COVID-19.

"Bantuan ini sangat membantu penanganan pandemi COVID-19 di Surabaya. Bantuan ini akan kami salurkan ke tenaga medis, relawan, dan warga Surabaya yang terdampak," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menerima bantuan di Balai Kota Surabaya, Rabu.

Setidaknya ada tujuh bantuan untuk penanganan COVID-19 yang diterima langsung oleh Wali Kota Eri di antaranya Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya yang memberikan bantuan berupa 1.000 baju hazmat, 1.000 kantong jenazah, 1.000 sarung tangan, 7.500 masker medis, dan 250 buah face shield, serta 100 liter hand sanitizer.
 
Berikutnya, Yayasan Paliatif Surabaya menyerahkan bantuan berupa 720 kotak masker medis, 400 buah sarung bantal, 400 buah sprei, 200 buah bantal, 140 kotak nurse cap, dan 40 dus air mineral ukuran 600ml. Kemudian, PT Kalbe Farma turut memberikan bantuan berupa 1.000 kotak vitamin, 50 liter hand sanitizer, dan 200 botol hand sanitizer semprot.
 
Sedangkan PT Pompa Dex Indoguna memberikan 37.200 masker. Lalu, McDonald’s juga menyumbangkan 44.000 masker. Kemensos menyumbang 30 bed, dan PT Jawa Pos bersama Yayasan Pelangi Hidup Bersama (YPHB) juga memberikan bantuannya ke Pemkot Surabaya.
 
Eri megucapkan terima kasih atas seluruh bantuan yang diberikan. Ia mengaku sangat bangga kepada warga Surabaya yang hingga saat ini masih terus berjuang melawan pandemi COVID-19 secara gotong-royong. 

Menurutnya, bantuan yang diberikan oleh warga Surabaya tidak selalu secara langsung diserahkan ke pemkot.  Ia mencontohkan, banyak warga yang memberikan bantuan berupa makanan gratis. Bantuan tersebut diberikan langsung ke tempat-tempat atau RW yang warganya sedang isolasi mandiri.

"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga Surabaya. Saya yakin, dengan doa dan gotong royong warga Surabaya, ini dapat segera menghentikan penyebaran COVID-19 di Surabaya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Surabaya Muhammad Ali Affandi mengatakan, pihaknya akan mendukung Pemkot Surabaya dalam menanggulangi pandemi COVID-19. Menurutnya, meskipun bantuan yang mereka berikan tidak seberapa dibandingkan perjuangan tenaga kesehatan dan warga Surabaya di masa pandemi ini. 

Namun, ia berharap dengan bergotong-royong, Surabaya diyakini bisa menangani pandemi COVID-19.

"Ini ada bantuan sedikit, tidak sebanding dengan apa yang mereka sudah perjuangkan. Ini untuk menjawab dan merespon panggilan yang disampaikan Pak Wali Kota melalui Surabaya memanggil,” kata Ali. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021