Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UA) Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkolaborasi untuk bersama-sama melakukan percepatan vaksinasi dengan harapan segera muncul kekebalan kelompok di masyarakat.

"Kita butuh partnership kuat mengendalikan COVID-19. Karena itulah di sini ada IKA UA, Fakultas Kedokteran Unair, Pemprov Jatim, serta pesantren dan masyarakat," ujar Ketua pelaksana program vaksinasi IKA UA Dr. Abdulloh Machin, dr, Sp.S(K), di sela vaksinasi IKA Unair di Surabaya, Sabtu.

Vaksinasi digelar di Pondok Pesantren Yanabi'ul 'Ulum Wal Hikam Surabaya, yang diikuti 500 orang dari santri, wali santri dan masyarakat sekitar.

Program ini, kata dia, merupakan upaya IKA Unair untuk ikut serta membantu pemerintah meningkatkan cakupan vaksin COVID 19, utamanya dalam memenuhi target vaksin hingga 70 persen jumlah penduduk Jawa Timur.

"Harapannya segera tercapai herd Immunity pada Agustus 2021," ucap Gus Machin, sapaan akrabnya.

Kegiatan tersebut, lanjut dia, juga sebagai wujud mendekatkan IKA Unair di tengah persoalan kemasyarakatan, yakni membantu pemerintah dalam mendekatkan akses penyaluran vaksin.

"Nantinya, program serupa dilaksanakan secara berkesinambungan di daerah Kalanganyar (Sidoarjo), Paciran (Lamongan), Probolinggo dan Banyuwangi," kata dia.

Di tempat sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan saat ini vaksinasi sedang dimaksimalkan dan ditargetkan pada HUT Ke-76 RI sudah mencapai lebih dari 70 persen.

"Kami apresiasi segala peran yang dilakukan berbagai lini untuk memaksimalkan upaya pencapaian herd immunity," tutur Khofifah yang baru terpilih sebagai Ketua Umum IKA UA pada kongres awal Juli tersebut.

Sementara itu, peserta vaksinasi didominasi santri yang usianya sekitar 12 tahun, kemudian wali santri dan masyarakat di sekitar pesantren.

Kegiatan tersebut juga dalam rangka menindaklanjuti program Presiden Joko Widodo terkait vaksinasi bagi pelajar dan santri yang berusia 12 tahun hingga 17 tahun.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021