Manajemen RSUD Gambiran, Kota Kediri, Jawa Timur, memindahkan lokasi vaksinasi COVID-19 ke ruang terbuka, setelah pelaksanaan sebelumnya dilakukan di ruang rapat gedung tersebut guna mengantisipasi kerumunan warga.

"Antusiasme masyarakat Kota Kediri untuk mengikuti vaksinasi sangat tinggi, jadi untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan kami memindahkan lokasi vaksin ini outdoor," kata Wakil Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri dokter I Nengah Gangga di Kediri, Jumat.

Lokasi vaksinasi COVID-19 di RSUD Gambiran, Kota Kediri, awalnya berada di ruang rapat lantai empat dan kemudian dipindah ke ruang terbuka, halaman depan rumah sakit. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi kerumunan di dalam ruangan.

Namun, pihaknya juga tetap memastikan pengamanan dan protokol kesehatan ketat saat vaksinasi, sehingga masyarakat pun juga bisa tertib.

"Tentu, pengamanan dan ketertiban protokol kesehatan selama jalannya vaksinasi tetap kami tegakkan dengan maksimal," kata Gangga.

Selain untuk mengurangi kerumunan di dalam ruangan, Gangga juga menjelaskan bahwa rencananya lantai empat rumah sakit akan dialihfungsikan sebagai tempat isolasi bagi pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Rencananya lokasi vaksinasi yang lama (lantai empat) akan kami manfaatkan untuk ruang isolasi pasien COVID-19," kata dia.

Gangga juga menambahkan, per hari Jumat ini, di RSUD Gambiran Kediri menyuntikkan vaksin sedikitnya 400 dosis. Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan lima hari dalam satu pekan, mulai Senin hingga Jumat.

Peserta yang ikut vaksinasi adalah mereka yang telah mendaftar sebelumnya. Setelah tiba di rumah sakit, akan didata kembali apakah sudah daftar atau belum, baru kemudian dilakukan screening kesehatan. Jika kondisinya baik, vaksinasi bisa dilakukan dan jika kondisinya sedang tidak sehat dianjurkan untuk istirahat terlebih dahulu atau ditunda.

"Data peserta vaksin kami peroleh dari pendaftaran para masyarakat melalui tautan yang dibuat oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri," kata Gangga.

Hafidzatuz Zuryatin, salah satu peserta vaksinasi COVID-19 mengatakan dirinya ikut vaksinasi, karena ini sangat penting.

"Sangat penting, selain untuk kesehatan kita sendiri juga menjaga kesehatan orang lain juga," kata dia.

Pemkot Kediri gencar melakukan vaksinasi kepada warga. Dalam realisasi vaksinasi COVID-19 ini persentase vaksinasi di Kota Kediri mencapai 51,9 persen. Direncanakan pada Agustus 2021, Pemkot Kediri bisa menargetkan 70 persen warga Kota Kediri telah tervaksin.

Di Kota Kediri, hingga Jumat (16/7) terdapat 1.925 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Selain itu, terdapat 269 orang yang masih dirawat, 1.478 orang telah sembuh dan 195 orang telah meninggal dunia. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021