Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi dukungan TNI AU dalam membantu ketersediaan oksigen untuk kebutuhan medis yang diproduksi di Pazam 732 Lanud Iswahjudi Magetan.
"Kami menyampaikan terima kasih ke TNI AU. Terima kasih ke Lanud Iswahjudi atas dukungannya untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang melonjak tinggi beberapa waktu terakhir. Ini luar biasa," ujar Wagub Emil saat berkunjung ke Pazam 732 di Lanud Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jumat.
Pazam 732 merupakan satuan jajaran Depohar 70 Koharmatau yang berlokasi di Lanud Iswahjudi dan mempunyai kemampuan untuk memproduksi oksigen untuk mendukung operasi penerbangan TNI AU.
Namun, seiring kelangkaan ketersediaan oksigen medis karena lonjakan pasien COVID-19, bergerak cepat membantu ketersediaan oksigen bagi sejumlah fasilitas layanan kesehatan di Magetan dan sekitarnya.
Wagub Jatim mengatakan, kunjungannya ke Pazam 732 tersebut selain untuk melihat produksi oksigen, juga melalukan komunikasi dalam rangka meningkatkan sinergisitas untuk mengatasi ketersediaan oksigen, khususnya di Jatim.
"Ini luar biasa dukungannya, ternyata sudah banyak mendukung kebutuhan oksigen untuk rumah sakit di beberapa wilayah Jatim, seperti Blitar, Ponorogo, Nganjuk, Madiun, Magetan, bahkan Yogyakarta," kata Emil.
Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI M. Untung Suropati mengatakan sesuai arahan pimpinan TNI maupun TNI AU, Pazam 732 sepenuhnya siap mendukung kebutuhan oksigen medis untuk rumah sakit di wilayah Magetan dan sekitarnya.
"Tidak hanya itu, Pazam 372 juga untuk mendukung daerah-daerah lain yang membutuhkan," kata Marsma TNI M. Untung Suropati.
Bupati Magetan Suprawoto juga menyampaikan ucapan terima kasih atas langkah cepat TNI-AU dalam membantu mengatasi kelangkaan oksigen, utamanya di Magetan. Pihaknya menilai hal tersebut merupakan wujud sinergisitas semua pihak dalam menghadapi dan menangani pandemi COVID-19.
Sementara itu, kunjungan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak ke Pazam 732 disambut Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI M. Untung Suropati, Bupati Magetan Suprawoto, dan jajaran dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kami menyampaikan terima kasih ke TNI AU. Terima kasih ke Lanud Iswahjudi atas dukungannya untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang melonjak tinggi beberapa waktu terakhir. Ini luar biasa," ujar Wagub Emil saat berkunjung ke Pazam 732 di Lanud Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jumat.
Pazam 732 merupakan satuan jajaran Depohar 70 Koharmatau yang berlokasi di Lanud Iswahjudi dan mempunyai kemampuan untuk memproduksi oksigen untuk mendukung operasi penerbangan TNI AU.
Namun, seiring kelangkaan ketersediaan oksigen medis karena lonjakan pasien COVID-19, bergerak cepat membantu ketersediaan oksigen bagi sejumlah fasilitas layanan kesehatan di Magetan dan sekitarnya.
Wagub Jatim mengatakan, kunjungannya ke Pazam 732 tersebut selain untuk melihat produksi oksigen, juga melalukan komunikasi dalam rangka meningkatkan sinergisitas untuk mengatasi ketersediaan oksigen, khususnya di Jatim.
"Ini luar biasa dukungannya, ternyata sudah banyak mendukung kebutuhan oksigen untuk rumah sakit di beberapa wilayah Jatim, seperti Blitar, Ponorogo, Nganjuk, Madiun, Magetan, bahkan Yogyakarta," kata Emil.
Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI M. Untung Suropati mengatakan sesuai arahan pimpinan TNI maupun TNI AU, Pazam 732 sepenuhnya siap mendukung kebutuhan oksigen medis untuk rumah sakit di wilayah Magetan dan sekitarnya.
"Tidak hanya itu, Pazam 372 juga untuk mendukung daerah-daerah lain yang membutuhkan," kata Marsma TNI M. Untung Suropati.
Bupati Magetan Suprawoto juga menyampaikan ucapan terima kasih atas langkah cepat TNI-AU dalam membantu mengatasi kelangkaan oksigen, utamanya di Magetan. Pihaknya menilai hal tersebut merupakan wujud sinergisitas semua pihak dalam menghadapi dan menangani pandemi COVID-19.
Sementara itu, kunjungan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak ke Pazam 732 disambut Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI M. Untung Suropati, Bupati Magetan Suprawoto, dan jajaran dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021