Perusahaan pelayaran peti kemas PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) memastikan 100 persen karyawannya yang bertugas di bidang pelayanan telah divaksinasi virus corona (COVID-19).
"Kami memiliki 42 cabang yang tersebar dari Aceh hingga Merauke. Karyawan yang berinteraksi dengan pelanggan 100 persen sudah melakukan vaksinasi dengan tujuan keamanan dan kenyamanan bagi pelanggan," kata General Manager Commercial PT SPIL Jimmy Liesensia melalui keterangan tertulis di Surabaya, Minggu.
Selain itu, dia menandaskan, sekitar 90 persen karyawan SPIL yang bertugas di depo dan pelabuhan juga telah divaksinasi COVID-19.
"Kami mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19. Untuk itu pelaksanaan vaksinasi karyawan SPIL masih akan terus berlanjut," ujarnya.
Menurut Jimmy, tidak cukup dengan vaksinasi, SPIL juga memperketat agar para karyawannya disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Demi menciptakan rasa aman di lingkungan kerja, karyawan wajib mematuhi protokol kesehatan. Misalnya menggunakan masker ganda seperti yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan," ucapnya.
Selain itu, lanjut Jimmy, sejak pandemi COVID-19 melanda tahun lalu, SPIL telah memfokuskan pelayanan dengan platform digital bagi para pelanggan.
Di antaranya meluncurkan aplikasi "mySPIL", yang bisa diunduh melalui telepon seluler. Dengan begitu pelanggan dapat memesan kontainer hanya dari genggaman tangan.
"Memaksimalkan pelayanan melalui platform digital di era seperti ini rasanya sangat tepat. Terbukti efisien mengurangi mobilitas. Pelanggan tidak perlu mengurus pelayanan dengan datang ke kantos SPIL sehingga memperkecil peluang penyebaran COVID-19," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kami memiliki 42 cabang yang tersebar dari Aceh hingga Merauke. Karyawan yang berinteraksi dengan pelanggan 100 persen sudah melakukan vaksinasi dengan tujuan keamanan dan kenyamanan bagi pelanggan," kata General Manager Commercial PT SPIL Jimmy Liesensia melalui keterangan tertulis di Surabaya, Minggu.
Selain itu, dia menandaskan, sekitar 90 persen karyawan SPIL yang bertugas di depo dan pelabuhan juga telah divaksinasi COVID-19.
"Kami mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19. Untuk itu pelaksanaan vaksinasi karyawan SPIL masih akan terus berlanjut," ujarnya.
Menurut Jimmy, tidak cukup dengan vaksinasi, SPIL juga memperketat agar para karyawannya disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Demi menciptakan rasa aman di lingkungan kerja, karyawan wajib mematuhi protokol kesehatan. Misalnya menggunakan masker ganda seperti yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan," ucapnya.
Selain itu, lanjut Jimmy, sejak pandemi COVID-19 melanda tahun lalu, SPIL telah memfokuskan pelayanan dengan platform digital bagi para pelanggan.
Di antaranya meluncurkan aplikasi "mySPIL", yang bisa diunduh melalui telepon seluler. Dengan begitu pelanggan dapat memesan kontainer hanya dari genggaman tangan.
"Memaksimalkan pelayanan melalui platform digital di era seperti ini rasanya sangat tepat. Terbukti efisien mengurangi mobilitas. Pelanggan tidak perlu mengurus pelayanan dengan datang ke kantos SPIL sehingga memperkecil peluang penyebaran COVID-19," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021