Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo optimistis kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap COVID-19 di Jawa Timur bakal segera terbentuk pada akhir Agustus 2021.

"Tadi saya dapat laporan bahwa di beberapa tempat penerapannya melebihi target, dan ini optimisme dalam rangka herd immunity di Jatim akan tercapai," ujar Kapolri di sela meninjau "Serbuan Vaksinasi" yang digelar Kodam V/Brawijaya bersama Walubi di Grand City Surabaya, Jumat.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Ganip Warsito, serta didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta sejumlah pejabat Forkopimda provinsi setempat.

Menurut Kapolri, kekompakan Forkompinda di Jawa Timur diyakininya mampu meraih capaian target vaksinasi sebanyak 300.000 orang setiap hari.

"Sekarang ini dalam seharinya rata-rata sudah melakukan sebanyak 165.000 vaksinasi per hari. Kalau bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan maka herd immunity di Jatim tercapai akhir Agustus," ucapnya.

"Dan itu menjadi hadiah bagi masyarakat Jawa Timur," kata mantan Kapolda Banten tersebut menambahkan.

Kapolri juga mengaku akan mendorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan untuk mendistribusikan vaksin sesuai kebutuhan yaitu kurang lebih 23 juta masyarakat yang perlu disuntik. Saat ini, 7,9 juta masyarakat telah divaksin.

"Terus semangat, jaga jarak  dan pakai masker karena COVID-19 masih ada di sekitar kita. Sayangi keluarga, sayangi saudara, sayangi teman-teman kita," tutur Jenderal Sigit.

Pada kesempatan sama, mantan Kabareskrim Polri tersebut kembali sosialisasikan pentingnya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat yang digelar di Pulau Jawa-Bali pada 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021.

PPKM darurat, kata Kapolri, merupakan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona yang saat ini angka kasusnya semakin melonjak.

"Inti dan tujuan kebijakan tersebut adalah keselamatan seluruh rakyat Indonesia sehingga perlu ada langkah besar. salah satunya PPKM darurat," kata dia.

Kapolri juga menjelaskan terdapat tiga hal penting dalam pelaksanaannya yaitu, pengaturan dan pembatasan mobilitas masyarakat, penguatan kegiatan PPKM Mikro dan vaksinasi.

Sementara itu, Panglima TNI dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sejak Kamis (8/7) meninjau pos penyekatan dan posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di empat provinsi, yakni Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, serta Jawa Timur.

Khusus di Jatim, Panglima serta Kapolri yang didampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta meninjau posko PPKM Desa Sawotratap di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.

Pada kesempatan itu, Panglima dan Kapolri sempat berdialog dengan warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah melalui virtual.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021