Komando Distrik Militer (Kodim) 0809 Kediri, Jawa Timur, menggelar vaksinasi COVID-19 bagi pekerja serta masyarakat umum dengan harapan bisa mempercepat capaian vaksinasi sehingga kekebalan kelompok segera terealisasi.
"Kami ada 120 orang tenaga kesehatan yang kami bagi per shift. Vaksinasi selama dua hari, hari ini dan besok (Selasa-rabu, 6-7/7). Untuk alokasinya ada 1.500 orang dan kami tambahkan 300 orang cadangan," kata Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Ruly Eko Suryawan di Rumah Sakit DKT Kota Kediri, Selasa.
Ia mengatakan warga yang ikut vaksinasi di RS DKT Kota Kediri adalah para karyawan dari sejumlah perusahaan di Kota dan Kabupaten Kediri, serta sejumlah warga yang sudah mendaftarkan diri secara daring.
Mereka akan dijadwal ikut vaksinasi, yang digelar selama dua hari di rumah sakit tersebut. Vaksinasi ini masih tahap pertama dan mereka juga akan menunggu jadwal lagi untuk vaksinasi kedua.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga meninjau secara langsung proses vaksinasi di rumah sakit itu. Selain itu, juga ada juga Kapolres Kediri Kota yang juga ikut meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Wali Kota mengucapkan terima kasih atas vaksinasi yang dilakukan oleh jajaran TNI tersebut. Dengan itu, semakin menambah target vaksinasi di Kediri.
Ia menyebut, di Kota Kediri target vaksinasi sekitar 2.000 sampai 2.500 per hari, dengan ditambah vaksinasi yang dilakukan oleh TNI 1.800 orang per hari, semakin menambah jumlah warga yang telah divaksinasi COVID-19.
"Ini tentunya akan mempercepat kekebalan komunal. Ini juga sangat membantu kami yang memiliki tenaga kesehatan terbatas. Kami ditargetkan 7.500 per hari oleh pusat dan angka yang sangat fantastis. Kami juga coba diskusi dan sudah menemukan jalannya," ujar dia.
Wali Kota juga menambahkan, pemkot juga menggandeng relawan dari sekolah kesehatan di Kota Kediri. Mereka ikut terjun langsung guna membantu proses vaksinasi COVID-19 tersebut.
"Nanti akan kami sebarkan ke tempat terdekat, misalnya di kantor kelurahan bisa dipakai, rumah warga yang cukup besar dan bisa untuk aktivitas bisa dipinjam," kata dia.
Di Kota Kediri, hingga Senin (5/7) terdapat 1.649 orang yang telah terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 166 orang yang masih dirawat, 1.322 orang telah sembuh dan 161 orang telah meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kami ada 120 orang tenaga kesehatan yang kami bagi per shift. Vaksinasi selama dua hari, hari ini dan besok (Selasa-rabu, 6-7/7). Untuk alokasinya ada 1.500 orang dan kami tambahkan 300 orang cadangan," kata Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Ruly Eko Suryawan di Rumah Sakit DKT Kota Kediri, Selasa.
Ia mengatakan warga yang ikut vaksinasi di RS DKT Kota Kediri adalah para karyawan dari sejumlah perusahaan di Kota dan Kabupaten Kediri, serta sejumlah warga yang sudah mendaftarkan diri secara daring.
Mereka akan dijadwal ikut vaksinasi, yang digelar selama dua hari di rumah sakit tersebut. Vaksinasi ini masih tahap pertama dan mereka juga akan menunggu jadwal lagi untuk vaksinasi kedua.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga meninjau secara langsung proses vaksinasi di rumah sakit itu. Selain itu, juga ada juga Kapolres Kediri Kota yang juga ikut meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Wali Kota mengucapkan terima kasih atas vaksinasi yang dilakukan oleh jajaran TNI tersebut. Dengan itu, semakin menambah target vaksinasi di Kediri.
Ia menyebut, di Kota Kediri target vaksinasi sekitar 2.000 sampai 2.500 per hari, dengan ditambah vaksinasi yang dilakukan oleh TNI 1.800 orang per hari, semakin menambah jumlah warga yang telah divaksinasi COVID-19.
"Ini tentunya akan mempercepat kekebalan komunal. Ini juga sangat membantu kami yang memiliki tenaga kesehatan terbatas. Kami ditargetkan 7.500 per hari oleh pusat dan angka yang sangat fantastis. Kami juga coba diskusi dan sudah menemukan jalannya," ujar dia.
Wali Kota juga menambahkan, pemkot juga menggandeng relawan dari sekolah kesehatan di Kota Kediri. Mereka ikut terjun langsung guna membantu proses vaksinasi COVID-19 tersebut.
"Nanti akan kami sebarkan ke tempat terdekat, misalnya di kantor kelurahan bisa dipakai, rumah warga yang cukup besar dan bisa untuk aktivitas bisa dipinjam," kata dia.
Di Kota Kediri, hingga Senin (5/7) terdapat 1.649 orang yang telah terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 166 orang yang masih dirawat, 1.322 orang telah sembuh dan 161 orang telah meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021