Anggota Kepolisian Resor Lumajang, Jawa Timur, mengibarkan bendera merah putih raksasa di wisata Air Terjun Panorama Tumpak Sewu dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-75, Kamis.

Hadir dalam pengibaran bendera tersebut Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, Kasat Lantas AKP Bayu Halim Nugroho, Kasat Sabhara AKP Jauhar Ma'arif, tujuh orang profesional dari Dear Traveller Adventure Team yang dipimpin oleh Ernold (Komando 71) dan 81 orang personel Polres Lumajang.

"Hari ini kami melaksanakan pengibaran bendera raksasa merah putih yang berukuran 100 meter x 6 meter di tebing air terjun Panorama Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo," kata Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno di Lumajang.

Menurutnya, pengibaran bendera merah putih raksasa tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dilakukan Polres Lumajang pada Hari Bhayangkara ke-75.

"Kegiatan pengibaran bendera tersebut bertujuan untuk mempromosikan objek wisata di Kabupaten Lumajang dan juga dalam rangka memperingati HUT Ke-75 Polri," ujarnya.

Ia menjelaskan nilai-nilai kepahlawanan dan nilai-nilai nasionalisme harus ditularkan kepada generasi muda, serta mengenalkan juga wisata alam yang luar biasa yang dimiliki oleh Kabupaten Lumajang yang kebetulan berbatasan juga dengan Kabupaten Malang.

"Air Terjun Panorama Tumpak Sewu bisa disebut Niagara-nya Indonesia karena keindahannya yang luar biasa," tutur-nya.

Ia mengatakan kegiatan pengibaran bendera di tebing air terjun tentunya banyak hambatan dan kendala karena intinya faktor alam karena lokasi di alam, jadi kendala angin, dan tekanan angin, tekanan air itu sangat mempengaruhi.

"Kemudian juga banyaknya semak, kontur tebing yang tidak lurus, jadi banyak sekali celah-celah. Itu menyulitkan kami dalam melakukan beberapa manuver pengibaran bendera merah putih di Tumpak Sewu," ujarnya.
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021