Sebanyak 20 buah baju pelampung (life jacket) milik Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee ditemukan tim SAR gabungan saat melakukan penyisiran pencarian korban kapal tenggelam yang belum ditemukan di perairan Selat Bali, Rabu.
Selain baju pelampung yang terdapat tulisan KMP Yunicee Surabaya, tim SAR juga menemukan satu ban pelampung kapal dan satu inflatable liferaft atau alat keselamatan kapal saat berlayar.
"Life jacket dan ILR serta ban pelampung ini kami temukan hari ini di selatan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, sekitar 7 mil dari lokasi tenggelamnnya KMP Yunicee," ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tanjung Wangi, Banyuwangi, Letkol Marinir Benyamin Ginting di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.
Baca juga: Hari kedua tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, 39 orang ditemukan selamat
Baca juga: Basarnas Surabaya turunkan KN SAR Permadi bantu pencarian korban KMP Yunicee
Saat ditemukan, baju dan ban pelampung serta satu buah ILR milik KMP Yunicee itu posisinya tersebar dan tim SAR berusaha mengumpulkan satu persatu untuk dibawa ke daratan.
Ginting memastikan baju pelampung dan dua alat keselamatan kapal itu merupakan milik KMP Yunicee, mengingat tertulis nama kapal feri yang tenggelam pada Selasa (29/6) malam.
"Dipastikan baju pelampung ini milik KMP Yunicee karena ada namanya. Jadi, setiap baju pelampung pasti sesuai dengan nama kapal," ucapnya.
Baca juga: KMP Yunicee tenggelam 300 meter dari Pelabuhan Gilimanuk
Baca juga: KSOP Banyuwangi: KMP Yunicee terseret arus dan gelombang empat meter lalu tenggelam
Mengingat sejumlah baju pelampung ditemukan dalam kondisi pengait sudah terbuka, menurut Ginting, besar kemungkinan sebagian baju pelampung sempat digunakan oleh penumpang kapal.
"Ini ada sebagian yang sudah terbuka dan melihat kondisinya sudah terpakai," katanya.
Hingga hari kedua tenggelamnya KMP Yunicee yang memuat 57 penumpang termasuk ABK, tim SAR gabungan telah menemukan 39 orang penumpang dalam kondisi selamat, tujuh penumpang meninggal, dan 11 korban lainnya masih belum ditemukan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Selain baju pelampung yang terdapat tulisan KMP Yunicee Surabaya, tim SAR juga menemukan satu ban pelampung kapal dan satu inflatable liferaft atau alat keselamatan kapal saat berlayar.
"Life jacket dan ILR serta ban pelampung ini kami temukan hari ini di selatan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, sekitar 7 mil dari lokasi tenggelamnnya KMP Yunicee," ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tanjung Wangi, Banyuwangi, Letkol Marinir Benyamin Ginting di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.
Baca juga: Hari kedua tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, 39 orang ditemukan selamat
Baca juga: Basarnas Surabaya turunkan KN SAR Permadi bantu pencarian korban KMP Yunicee
Saat ditemukan, baju dan ban pelampung serta satu buah ILR milik KMP Yunicee itu posisinya tersebar dan tim SAR berusaha mengumpulkan satu persatu untuk dibawa ke daratan.
Ginting memastikan baju pelampung dan dua alat keselamatan kapal itu merupakan milik KMP Yunicee, mengingat tertulis nama kapal feri yang tenggelam pada Selasa (29/6) malam.
"Dipastikan baju pelampung ini milik KMP Yunicee karena ada namanya. Jadi, setiap baju pelampung pasti sesuai dengan nama kapal," ucapnya.
Baca juga: KMP Yunicee tenggelam 300 meter dari Pelabuhan Gilimanuk
Baca juga: KSOP Banyuwangi: KMP Yunicee terseret arus dan gelombang empat meter lalu tenggelam
Mengingat sejumlah baju pelampung ditemukan dalam kondisi pengait sudah terbuka, menurut Ginting, besar kemungkinan sebagian baju pelampung sempat digunakan oleh penumpang kapal.
"Ini ada sebagian yang sudah terbuka dan melihat kondisinya sudah terpakai," katanya.
Hingga hari kedua tenggelamnya KMP Yunicee yang memuat 57 penumpang termasuk ABK, tim SAR gabungan telah menemukan 39 orang penumpang dalam kondisi selamat, tujuh penumpang meninggal, dan 11 korban lainnya masih belum ditemukan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021