Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta melantik sebanyak 631 bintara remaja melalui upacara penutupan dan penandatanganan naskah sumpah janji, sekaligus penyematan pangkat kepada bintara Polri, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim, Mojokerto, Senin.

"Selamat kepada para bintara remaja Polri yang menyelesaikan pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun anggaran 2020-2021 dan resmi dilantik menjadi anggota Polri dengan menyandang pangkat brigadir polisi dua," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.

Dengan berakhirnya program pendidikan ini maka Polri telah berhasil menambah personil golongan pangkat Bintara se-Indonesia sebanyak 11.198 orang terdiri dari 10.638 polisi laki-laki dan 560 polisi wanita (polwan).

Sedangkan untuk SPN Polda Jatim sendiri melantik sebanyak 631 orang brigadir polisi laki-laki.

"Hal ini tentunya menjadi suatu kekuatan strategis untuk menunjang pelaksanaan tugas Polri, agar lebih optimal melalui penambahan jumlah personal ini. Diharapkan penyebaran pelayanan publik semakin luas, dan kehadiran polisi di tengah lingkungan sosial akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katanya.

Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan kepada ribuan bintara remaja bahwa mulai hari ini, pada diri mereka telah melekat identitas dan kehormatan profesi serta tugas dan tanggung jawab sebagai bhayangkara negara.

Di mana dituntut untuk senantiasa harus mampu diaktualisasikan dalam setiap sikap, tutur kata, dan perilaku hidup, baik dalam perdinasan maupun diluar kedinasan, sehingga mampu menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat.

"Apa yang telah saudara-saudara capai pada hari ini bukanlah akhir dari perjuangan saudara-saudara sekalian, melainkan awal pengabdian nyata sebagai insan bhayangkara," ujarnya.

"Oleh karena itu, bulatkan tekad dan semangat serta motivasi diri tanpa henti untuk senantiasa memberikan darma bakti terbaik kepada institusi Polri, masyarakat, bangsa, kesatuan Republik Indonesia, yang kita cintai dan kita banggakan," ucapnya.

Dia menuturkan bahwa perkembangan situasi di era penuh ketidakpastian serta kemunculan berbagai jenis kejahatan berdimensi baru, menjadi tantangan memelihara kamtibmas serta sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat.

Oleh karena itu, institusi Polri harus didukung dengan sumber daya manusia yang andal dan memenuhi tugas serta perannya.

"Salah satu upaya yang ditempuh dalam memilih kebutuhan SDM yang unggul dan handal adalah melalui pendidikan pembentukan Bintara Polri, yang telah dilaksanakan," ujarnya. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021