Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia (Pelindo) siap dilibatkan dalam proses sinergi dan integrasi BUMN dalam layanan pelabuhan yang melibatkan PT Pelindo I, II, III dan IV, sebagai upaya komitmen keselarasan dan kesepahaman antara jajaran manajemen dan serikat pekerja.

"Serikat pekerja mendukung penuh rencana integrasi yang sedang dipersiapkan oleh manajemen," kata Ketua SPPI II, Dodi Nurdiana dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya, Kamis.

Dodi yang juga sekaligus sebagai Sekjen FSPPI (Federasi Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia) itu menegaskan, kesiapan itu juga diwujudkan dalam penandatanganan kesepakatan Ketua Serikat Pelindo Pekerja Pelabuhan Indonesia (SPPI) I, II, III, dan IV bersama Direktur Utama Pelindo I, II, III dan IV, di Bali.
  
Menurutnya kekompakan dan kesepahaman serta manajemen yang terbuka menjadikan serikat pekerja mendukung integrasi dengan sepenuh hati.

"Serikat pekerja akan berada di garda terdepan mengawal proses integrasi ini sampai selesai, ini tidak mudah namun harus berhasil," tegasnya.

Bagi serikat pekerja, kata dia, perseroan merupakan wadah bagi pegawai untuk menunjukkan aktualisasi diri. 

"Kami juga akan menjadi yang terdepan mendukung pemberantasan pungli untuk mewujudkan pelabuhan bersih," lanjut Dodi.

Direktur Utama Pelindo II, Arif Suhartono memberikan apresiasi kepada serikat pekerja yang telah mendukungan secara penuh dan aktif program sinergi dan integrasi BUMN dalam layanan pelabuhan. 

Menurutnya hal tersebut menunjukkan adanya keselarasan dan kesepahaman antara jajaran manajemen dan serikat pekerja. 

"Kami sudah sepakat untuk menciptakan sejarah kepelabuhanan. Terima kasih sudah ikhlas kita untuk bergabung menjadi satu," katanya.

Sinergi dan integrasi BUMN dalam layanan pelabuhan merupakan bentuk nyata untuk meningkatkan kualitas layanan jasa kepelabuhanan. 

Dengan adanya integrasi Pelindo, standar pelayanan di seluruh pelabuhan dari Sabang sampai Merauke akan sama. Hal ini akan akan meningkatkan daya saing logistik di Indonesia yang selama ini masih dianggap kurang optimal.

"Dukungan serikat pekerja menjadikan manajemen semakin mantab untuk mempercepat proses integrasi, semoga ini menjadi awal yang baik untuk kebersamaan kita semua," tutur Arif. (*)

 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021