Prajurit Polisi Militer Kodam (Pomdam) V/Brawijaya dalam rangka memperingati HUT Ke-75 Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) menapaktilasi rute perjuangan Jenderal Besar Soedirman di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Komandan Pomdam V/Brwijaya Kolonel CPM Moh Sawi dalam rilis yang diterima di Surabaya, Rabu menjelaskan kegiatan itu berupa bakti sosial ke Monumen Jenderal Soedirman di Pacitan.
"Pada acara itu, kami merenovasi mushala dan rumah perjuangan Jenderal Soedirman di Pacitan, kemudian membagikan sembako ke masyarakat sekitar yang di saat pandemi ini tentu membutuhkan bantuan," kata perwira menengah yang juga santri dari Pahlawan Nasional Almarhum KHR As'ad Syamsul Arifin, Ponpes Sukorejo, ini.
Sekitar 100 prajurit Pomdam V/Brawijaya yang didukung anggota Persit Kartika Chandra Kirana, katanya, juga mengadakan bakti sosial bersih-bersih di sekitar Monomen Jenderal Soedirman di Pakis Baru, Pacitan.
"Semua kegiatan ini bertujuan untuk mengenang jasa-jasa Jenderal Besar Soedirman saat bergerilya melawan penjajah. Semangat perjuangan beliau akan selalu menjadi spirit bagi prajurit Pomdam V/Brawijaya dalam menjalankan tugas, yakni mendukung pencapaian keberhasilan tugas pokok TNI AD," kata perwira asal Bangkalan, Madura, ini.
Ia menjelaskan bahwa dirinya bersama prajurit juga bersilaturahim dengan warga dan tokoh masyarakat di sekitar monomen dan rumah perjuangan Jenderal Soedirman itu. Karena Indonesia masih dalam suasana pandemi COVID-19, maka pihaknya sangat ketat menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan.
Selain kegiatan di Pacitan, katanya, peringatan HUT Pomad juga diisi dengan napak tilas di Trowulan, Mojokerto, yang merupakan lokasi sejarah Mahapatih Gajahmada pada masa Kerajaan Majapahit. Polisi Militer TNI AD sendiri menggunakan lambang Gajahmada yang dikenal mewariskan spirit perjuangan mempersatukan Nusantara.
Ziarah rombongan juga dilakukan ke Makam Presiden pertama RI Soekarno di Blitar pada 17 Juni 2021. Pada petang hari yang bersamaan dengan Malam Jumat, rombongan Pomdam V/Brawijaya mengadakan pembacaan tahlil dan Yasinan untuk arwah Bung Karno.
Sementara apel korps pada HUT Pomad, prajurit Pomdam V/Brawijaya mengadakan upacara di Tugu Pahlawan, Surabaya, yang dilanjutkan dengan doa bersama di Masjid Baitur Rahman Pomdam V/Brawijaya. Doa bersama dan pembacaan shalawat itu menghadirkan sejumlah habib, dan acara tumpengan (syukuran) dilakukan setelah Shalat Dhuhur berjamaah.
Pada kesempatan apel HUT di Tugu Pahlawan Surabaya, Komandan Pomdam V/Brawijaya juga membacakan amanat tertulis Komandan Puspomad Letjen TNI Chandra W. Sukotjo.
Mengenai lokasi-lokasi kegiatan, Kolonel CPM Sawi mengemukakan bahwa semuanya memiliki nilai historik heroik dalam kaitan dengan perjuangan Bangsa Indonesia di masa lalu.
"Intinya di semua lokasi itu, kami mengambil semangat historik kepahlawanan para pendahulu bangsa ini," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Komandan Pomdam V/Brwijaya Kolonel CPM Moh Sawi dalam rilis yang diterima di Surabaya, Rabu menjelaskan kegiatan itu berupa bakti sosial ke Monumen Jenderal Soedirman di Pacitan.
"Pada acara itu, kami merenovasi mushala dan rumah perjuangan Jenderal Soedirman di Pacitan, kemudian membagikan sembako ke masyarakat sekitar yang di saat pandemi ini tentu membutuhkan bantuan," kata perwira menengah yang juga santri dari Pahlawan Nasional Almarhum KHR As'ad Syamsul Arifin, Ponpes Sukorejo, ini.
Sekitar 100 prajurit Pomdam V/Brawijaya yang didukung anggota Persit Kartika Chandra Kirana, katanya, juga mengadakan bakti sosial bersih-bersih di sekitar Monomen Jenderal Soedirman di Pakis Baru, Pacitan.
"Semua kegiatan ini bertujuan untuk mengenang jasa-jasa Jenderal Besar Soedirman saat bergerilya melawan penjajah. Semangat perjuangan beliau akan selalu menjadi spirit bagi prajurit Pomdam V/Brawijaya dalam menjalankan tugas, yakni mendukung pencapaian keberhasilan tugas pokok TNI AD," kata perwira asal Bangkalan, Madura, ini.
Ia menjelaskan bahwa dirinya bersama prajurit juga bersilaturahim dengan warga dan tokoh masyarakat di sekitar monomen dan rumah perjuangan Jenderal Soedirman itu. Karena Indonesia masih dalam suasana pandemi COVID-19, maka pihaknya sangat ketat menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan.
Selain kegiatan di Pacitan, katanya, peringatan HUT Pomad juga diisi dengan napak tilas di Trowulan, Mojokerto, yang merupakan lokasi sejarah Mahapatih Gajahmada pada masa Kerajaan Majapahit. Polisi Militer TNI AD sendiri menggunakan lambang Gajahmada yang dikenal mewariskan spirit perjuangan mempersatukan Nusantara.
Ziarah rombongan juga dilakukan ke Makam Presiden pertama RI Soekarno di Blitar pada 17 Juni 2021. Pada petang hari yang bersamaan dengan Malam Jumat, rombongan Pomdam V/Brawijaya mengadakan pembacaan tahlil dan Yasinan untuk arwah Bung Karno.
Sementara apel korps pada HUT Pomad, prajurit Pomdam V/Brawijaya mengadakan upacara di Tugu Pahlawan, Surabaya, yang dilanjutkan dengan doa bersama di Masjid Baitur Rahman Pomdam V/Brawijaya. Doa bersama dan pembacaan shalawat itu menghadirkan sejumlah habib, dan acara tumpengan (syukuran) dilakukan setelah Shalat Dhuhur berjamaah.
Pada kesempatan apel HUT di Tugu Pahlawan Surabaya, Komandan Pomdam V/Brawijaya juga membacakan amanat tertulis Komandan Puspomad Letjen TNI Chandra W. Sukotjo.
Mengenai lokasi-lokasi kegiatan, Kolonel CPM Sawi mengemukakan bahwa semuanya memiliki nilai historik heroik dalam kaitan dengan perjuangan Bangsa Indonesia di masa lalu.
"Intinya di semua lokasi itu, kami mengambil semangat historik kepahlawanan para pendahulu bangsa ini," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021