Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, telah melakukan seleksi teehadap 186 orang calon pendamping dalam Prodamas Plus, yang diberikan untuk RT di Kota Kediri, dengan besaran anggaran Rp100 juta per tahun. 

"Sesuai jadwal pelaksaan Prodamas Plus tahun 2021, perekrutan pendamping telah dilaksanakan dengan tes tulis dan wawancara," kata Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Kediri Paulus Budi Luhur di Kediri, Rabu. 

Paulus berharap dengan adanya kerja sama para calon pendamping yang lolos bisa mendapatkan bimbingan teknis dan pembekalan dari LP2M Universitas Negeri Malang, hingga siap diterjunkan sebagai pendamping Prodamas Plus.

Di kesempatan yang sama, tim leader pendampingan Prodamas Plus tahun 2021 kerjasama LP2M Univ Negeri Malang dengan Pemkot Kediri, Petir Pudjantoro menjelaskan bahwa tes tulis dan wawancara yang dilaksanakan diikuti oleh 186 orang peserta dan yang lolos tes administratif dari total 187 orang pendaftar. 

"Hasil seleksi administratif kami umumkan secara terbuka di laman LP2M Universitas Negeri Malang. Mereka yang lolos mengikuti tes tulis dan wawancara yang dibagi menjadi enam gelombang untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19," kata Petir. 

Petir juga menjelaskan bahwa proses seleksi pendamping prodamas plus dilakukan secara objektif dengan parameter yang sudah ditentukan. 

"Kami ingin memperoleh Putra Putri Kota Kediri yang mau dan siap memajukan Kota Kediri bersama-sama dengan LP2M dan Pemkot Kediri, dalam mewujudkan program-program unggulan Kota Kediri yang bersinergi dengan Prodamas," kata dia. 

Terdapat enam cakupan bidang pada Prodamas Plus, yakni infrasturktur, kesehatan, kepemudaan, sosial budaya, ekonomi dan pendidikan. Masing-masing bidang memiliki potensi yang dapat dikembangkan dan dapat dipadukan dengan inovasi dan teknologi. 

"Kami telah merekrut tenaga ahli untuk masing-masing bidang agar dapat memajukan dan mendorong kegiatan pemberdayaan masyarakat," kata dia. 

Petir juga menjelaskan bahwa peserta seleksi yang lolos akan mendapatkan bimbingan teknis sebelum diterjukan sebagai pendamping Prodamas Plus. 

Dirinya berharap adanya kerjasama dari RT, RW, Kelurahan, stakeholder supaya saling bersinergi dalam memberikan penguatan kegiatan pada Prodamas Plus. 

"Data perkembangan kegiatan Prodamas dan hambatan-hambatan dilapangan ini penting untuk menentukan potensi di masing-masing kelurahan. Untuk itu penting adanya kerjasama semua pihak, termasuk RT, Rw dan kelurahan," ujar dia.

Vivit Purnama Sari, salah satu peserta seleksi mengungkap bahwa dirimu berharap dapat lolos sebagai salah satu pendamping Prodamas Plus agar bisa memperoleh pengalaman. 

"Awal mula saya mendaftar ingin memperoleh pengalaman, ikut berpartisipasi dan bekerja secara aktif untuk pembangunan Kota Kediri," kata Vivit. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021