Bupati Situbondo Karna Suswandi memantau langsung pelaksanaan uji coba pengaspalan jalan desa oleh perusahaan penyedia jasa aspal hotmix sebagai syarat bisa ambil bagian dalam kegiatan proyek infrastruktur jalan di kabupaten setempat.

"Pengaspalan di jalan desa ini merupakan trial aspal hotmix dari perusahaan penyedia aspal hotmix, mulai dari ketebalan, kandungan aspal, hingga peralatannya kami uji coba di sini," ujar Bung Karna, sapaan bupati, di sela meninjau pelaksanaan pengaspalan di Desa Jatisari, Situbondo, Jawa Timur, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa uji coba aspal hotmix yang dilaksanakan di jalan Desa Jatisari dan Desa Curahtatal (Kecamatan Arjasa) itu tidak menggunakan APBD, tapi murni dari tiga perusahaan penyedia jasa aspal hotmix.
Bupati Situbondo Karna Suswandi di menyetir alat berat saat meninjau uji coba pengaspalan hotmix jalan desa, Rabu (16/6/2021) (ANTARA/Novi H)

Dengan dilaksanakannya uji coba pengaspalan jalan desa sepanjang sekitar 400 meter yang terbagi di tiga titik dan tanpa menggunakan dana APBD itu, lanjut dia, bisa menghemat APBD sekitar Rp600 juta.

"Jadi ini kan ada tiga perusahaan penyedia aspal hotmix yang melaksanakan uji coba, satu titik trial pengaspalan bisa mencapai Rp200 juta, kalau tiga perusahaan Rp600 juta. Kalau setiap tahun uji coba aspal seperti ini, tentu bisa menghemat APBD Rp600 juta setiap tahunnya," kata Bung Karna.

Dari hasil peninjauan pelaksanaan uji coba pengaspalan hotmix tiga perusahaan penyedian aspal hotmix tersebut, kualitas atau kandungan aspal, panas aspal, ketebalan dan hasil gilas aspal dinilai sudah laik dan sesuai yang dipersyaratkan.

"Alhamdulillah kita lihat bersama aspalnya sudah sesuai dan memenuhi syarat, baik ketebalan, kandungan aspal dan setelah digilas juga ketebalannya 4 cm," katanya.
 
Bupati Situbondo Karna Suswandi meninjau uji coba pengaspalan hotmix jalan desa, Rabu (16/6/2021) (ANTARA/Novi H)

Sementara itu, Jubul, salah seorang warga Desa Jatisari, mengaku senang jalan desa itu diaspal hotmix karena bertahun-tahun jalan itu rusak dan tak kunjung diperbaiki.

"Tentu warga di sini senang, karena jalan desa ini sudah lama rusak parah dan tidak diperbaiki, ini baru sekarang diperbaiki," katanya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021