Sebanyak 1.440 calon aparatur sipil negara Kementerian Perhubungan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar menggunakan sistem CAT di Kampus Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya, 14-17 Juni 2021.

Direktur Poltekbang Surabaya Andra Aditiyawarman di Surabaya, Senin, mengatakan ribuan calon ASN tersebut merupakan peserta yang dinyatakan lolos administrasi Seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni (Sipencatar) Tahun 2021 Jalur Reguler Pola Pembibitan Perguruan Tinggi Kemenhub.

"Setiap harinya total peserta yang mengikuti tes dibatasi sebanyak 360 orang yang terbagi dalam tiga sesi, per sesinya sebanyak 120 orang," kata Andra.

Begitu dinyatakan lolos dalam serangkaian tes, mereka akan menempuh pendidikan Diploma III atau Diploma IV lewat masing-masing kampus yang dipilihnya. Saat lulus nanti, mereka akan langsung diangkat menjadi ASN.

Menurut Andra, pelaksanaan tes SKD Sipencatar tahun ini dilakukan di banyak tempat karena jumlah pendaftar yang semakin bertambah, terlebih masih masa pandemi COVID-19. 

Di Surabaya, rencana awal tes hanya digelar di Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (Kanreg II BKN Surabaya). Namun, kemampuan SDM dan fasilitas yang dimiliki BKN terbatas, maka Poltekbang dan Poltekpel Surabaya diminta ikut membantu penyelenggaraan tes SKD di masing-masing kampusnya.

"Di Poltekbang Surabaya, kami hanya memfasilitasi tempat dan petugas administrasi. Secara tanggung jawab operasional tes tetap di bawah pengawasan BKN," katanya.

Dijelaskan Andra, untuk total formasi yang dibutuhkan di lingkungan perguruan tinggi Kemenhub sebanyak 3.210. Khusus di Poltekbang Surabaya mendapatkan kuota sebanyak 192 taruna yang akan ditempatkan di lima program studi.

"Mereka yang lolos tes SKD dan selanjutnya akan menempuh pendidikan di kampus ini. Setelah dinyatakan lulus pendidikan, maka bisa langsung menjadi ASN," ujarnya..

Di Poltekbang Surabaya total ada tujuh prodi, namun yang dibuka untuk jalur Reguler Pola Pembibitan hanya lima prodi, yaitu D3 Teknik Teknik Pesawat Udara (satu kelas), D3 Teknik Navigasi Udara (satu kelas), D3 Teknik Bangunan Landasan (dua kelas), D3 Teknik Listrik Bandara (dua kelas), dan D3 Manajemen Transportasi Udara (dua kelas).

Andra berharap para peserta banyak yang lolos tes tahap awal ini. Ia juga berpesan agar setiap peserta mengerjakan soal dengan baik, memperhatikan batas waktu tes, percaya diri dan banyak berdoa.

Ketua Sipencatar Tahun 2021 Poltekbang Surabaya Sukahir menambahkan bahwa pelaksanaan tes SKD di Poltekbang Surabaya dilakukan dengan protokol kesehatan sesuai rekomendasi Satgas COVID-19 Surabaya.

"Mulai dari menyediakan tempat cuci tangan, diukur suhu tubuh, dan peserta wajib memakai masker, face shield, sarung tangan latex juga menunjukkan hasil tes swab antigen yang berlaku 1x24 jam sebelum pelaksanaan tes," kata Sukahir.

Bagi peserta tes yang berhasil menunjukkan hasil tes negatif COVID-19 bisa mengikuti tes di Gedung Serba Guna (GSG) Poltekbang Surabaya. Tapi, bagi peserta yang ternyata hasil tes COVID-19 dinyatakan positif disediakan ruang khusus dan tetap bisa mengerjakan tes SKD.

"Di hari pertama ini ada satu peserta yang positif, maka langsung diarahkan oleh petugas kami di ruang khsusus. Tetap kita fasilitasi, tentu dengan prokes dan tempat yang khusus," ujarnya.
 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021