Animo masyarakat pengguna jasa layanan kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung terhadap pengoperasian gedung Graha Mandiri yang baru diluncurkan pada awal pertengahan April atau kurang sepekan sebelum masuk bulan Ramadhan 1442 H cukup tinggi.

Hal ini mengacu okupasi kamar rawat inap yang mencapai 50 persen lebih, demikian diungkapkan Kasi Informasi dan Pemasaran RSUD dr. Iskak Tulungagung Mochammad Rifai di Tulungagung, Minggu.

"Pengoperasian gedung baru untuk pasien non-COVID-19 ini salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan kepercayaan publik supaya tidak perlu takut lagi tertular COVID-19. Apalagi sampai ada stigma masuk RS akan di-COVID-19-kan. Tidaklah, persepsi itu sama sekali keliru," tegasnya.

Demi memulihkan kepercayaan publik terhadap fasilitas-fasilitas kesehatan khususnya rumah sakit itulah, gedung baru lima lantai yang diberi nama Graha Mandiri dikhususnya bagi pasien-pasien rawat inap yang non-COVID-19. Tidak bergejala, apalagi yang positif COVID-19.
Kamar-kamar layanan pasein kelas 2 Graha Mandiri RSUD dr. Iskak (Destyan Sujarwoko)

"Pasien dari IGD yang ingin mengakses layanan di Graha Mandiri wajib menjalani skrining ketat di ruang transit dan dilakukan tes usap PCR. Tidak bergejala dan hasil tes PCR negatif," katanya.

Graha Mandiri yang dibangun dengan desain minimalis modern berlantai lima ini disebut mirip hotel. Layanannya standar manajemen perumahsakitan modern, namun nuansanya seperti menginap di hotel bintang.

Kendati serba esklusif, tarif rawat inap di Graha Mandiri yang memiliki aneka fasilitas modern dan ramah teknologi ini tergolong murah.

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Tarif Layanan pada Rumah Sakit Umum Daerah DR. Iskak Tulungagung, biaya kamar rawat inap kelas 2 ditetapkan Rp70 ribu per hari, Rp90 ribu untuk kamar layanan kelas 1, Rp500 ribu untuk jasa sewa kamar kelas VVIP, dan Rp750 ribu untuk president suite.

Di gedung baru Graha Mandiri ini, kamar rawat inap untuk kelas VVIP dan president suite berada di lantai 4 dan 5. Lantai empat tersedia 18 bed (tempat tidur) untuk kelas VVIP dan dua (2) kamar kelas president suite. Sementara di lantai lima tersedia empat (4)tempat tidur VVIP dan 12 kamar president suite.

Total tempat tdur yang tersedia di gedung baru yang dibangun dengan anggaran mandiri RSUD dr. Iskak sebesar Rp52 miliar lebih ini berjumlah 133 kamar.

Kamar-kamar layanan rawat inap untuk kelas 1 dan kelas 2 dikonsentrasikan di lantai 2 dan 3 dengan rincian masing-masing lantai tersedia 46.

Pengoperasian Graha Mandiri disegerakan, sepekan sebelum Ramadhan 1442 H karena kebutuhan ruangan untuk pelayanan pasien sangat tinggi.

Menurut Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung dr. Supriyanto Dharmoredjo, Sp.B, M.Kes, daftar tunggu layanan rawat inap di rumah sakit yang dipimpinnya sejak fase “new normal” atau adaptasi kebiasaan baru akhir pertengahan 2020 rata-rata mencapai 30-an pasien.

Nama Graha Mandiri dipilih karena gedung lima lantai yang dibangun menghabiskan anggaran Rp 52,3 miliar ini seluruhnya menggunakan dana mandiri yang dikelola RSUD dr. Iskak.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021