Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berhasil mempercepat capaian vaksinasi COVID-19 dengan cara mengombinasikan dua strategi utama untuk percepatan vaksinasi, yakni jemput bola dan layanan tanpa turun kendaraan (drive thru).

"Jemput bola lansia jalan terus. Selain door to door ke rumah bagi lansia yang memiliki kendala mobilitas, jemput bola ini juga dalam arti kami dekatkan layanan. Misalnya, di balai desa, di rumah warga, atau di wilayah perkebunan, kami pinjam salah satu ruangan di sana. Jadi lansia tidak perlu ke puskesmas," ujar Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas di Banyuwangi, Jumat.

Adapun vaksinasi layanan tanpa turun kendaraan (lantatur), lanjut dia, dipusatkan di GOR Tawangalun yang menyasar para pelaku pariwisata, jasa transportasi publik, dan pelaku ekonomi.

"Saya lihat vaksinasi drive thru cukup besar antusiasmenya. Alhamdulillah lancar, vaksinasi drive thru sudah melayani 4.700 orang dalam beberapa hari terakhir. Setelah ini kami evaluasi untuk lanjutannya sembari menunggu ketersediaan vaksin," tuturnya.

Menurut Bupati Ipuk, penyerapan cepat vaksinasi ini selanjutnya akan dilaporkan kepada pemerintah pusat dan provinsi agar Kabupaten Banyuwangi bisa segera mengajukan tambahan vaksin.

"Vaksin dari pemerintah pusat kami manfaatkan optimal, kami gas terus, sudah kami bagi habis distribusinya sampai pertengahan Juni. Terima kasih seluruh tenaga kesehatan dan warga yang antusias. Kami segera laporkan capaian ini, sehingga bisa segera mendapat tambahan vaksin, dan makin banyak warga yang divaksin. Bismillah, semuanya sehat," ucapnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, per 10 Juni 2021, sebanyak 243.032 orang warga Banyuwangi telah mendapatkan vaksinasi, yang terdiri atas 172.958 orang gabungan tenaga kesehatan, pelayan publik, dan lansia.

Lalu, 1.501 orang penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya, dan 68.573 orang masyarakat umum yang telah mendapat vaksinasi tahap pertama. Vaksinasi tahap dua untuk 243.032 warga itu kini terus berlanjut.

"Khusus lansia, sudah 67.945 orang yang divaksin atau 77,27% dari target yang ditetapkan Pemprov Jatim. Untuk vaksinasi lansia, Banyuwangi tertinggi nomor dua di Jatim setelah Surabaya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, dr. Widji Lestariono. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021