Direktorat Sistem Informasi (DSI) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Rabu, bekerja sama dengan Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI) menggelar uji kelayakan tes kompetensi di Laboratorium Computer Center Untag.
Penanggung jawab Computer Center Supangat, M.Kom., ITIL., COBIT mengatakan kerja sama ini didasari oleh minimnya tempat uji kompetensi yang ada di Surabaya.
"Kami mau memberikan kemudahan, karena menurut pengalaman saya tempat uji kompetensi di Surabaya cukup terbatas jadi DSI menyediakan," ujar Dosen Teknik Informatika Untag tersebut.
Supangat mengatakan, uji tes ini nantinya digunakan untuk persyaratan sertifikasi dosen, tes masuk perguruan tinggi dan tes untuk beasiswa. Semua tes tersebut diperuntukkan untuk dosen, guru hingga mahasiswa.
"Jadi tes ini dapat digunakan untuk banyak kalangan, mulai dari dosen hingga mahasiswa. Tes-tes kompetensi ini akan kami buka untuk eksternal juga. Kita punya empat ruangan, semua laboratorium dapat digunakan," katanya.
Salah satu Manager IT PLTI, Abdillah Wicaksana Basri, S.A saat visitasi ke Computer Center secara langsung untuk melakkan tes uji kelayakan mengatakan, walaupun uji kelayakan ini sempat tertunda karena pandemi, namun hasil visitasi hari ini berjalan dengan baik.
"Visitasi hari ini semuanya baik, secara infrastruktur maupun SDM lab ini sudah cukup baik. Waktu itu saya menyarakan disediakan headset dan sekarang sudah dipenuhi," ujarnya.
Abdillah menyarakan untuk melakukan perubahan jarak antar peserta tes. Selain untuk menerapkan prokes wajib dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter, jarak tersebut bertujuan untuk menjaga kenyamanan antar peserta.
Pihak Computer Center dipebolehkan untuk membuat kebijakan tambahan bagi seluruh peserta wajib melampirkan hasil tes antigen negatif.
"Semua hasil visitasi hari ini baik, harapannya semoga segera dilanjutkan dan dibuka," tuturnya.
Tes kompetensi ini diperkirakan akan dibuka dalam waktu dekat ini. Untuk informasi resmi dapat dilihat melalui laman https://plti.co.id/lokasi-tes. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Penanggung jawab Computer Center Supangat, M.Kom., ITIL., COBIT mengatakan kerja sama ini didasari oleh minimnya tempat uji kompetensi yang ada di Surabaya.
"Kami mau memberikan kemudahan, karena menurut pengalaman saya tempat uji kompetensi di Surabaya cukup terbatas jadi DSI menyediakan," ujar Dosen Teknik Informatika Untag tersebut.
Supangat mengatakan, uji tes ini nantinya digunakan untuk persyaratan sertifikasi dosen, tes masuk perguruan tinggi dan tes untuk beasiswa. Semua tes tersebut diperuntukkan untuk dosen, guru hingga mahasiswa.
"Jadi tes ini dapat digunakan untuk banyak kalangan, mulai dari dosen hingga mahasiswa. Tes-tes kompetensi ini akan kami buka untuk eksternal juga. Kita punya empat ruangan, semua laboratorium dapat digunakan," katanya.
Salah satu Manager IT PLTI, Abdillah Wicaksana Basri, S.A saat visitasi ke Computer Center secara langsung untuk melakkan tes uji kelayakan mengatakan, walaupun uji kelayakan ini sempat tertunda karena pandemi, namun hasil visitasi hari ini berjalan dengan baik.
"Visitasi hari ini semuanya baik, secara infrastruktur maupun SDM lab ini sudah cukup baik. Waktu itu saya menyarakan disediakan headset dan sekarang sudah dipenuhi," ujarnya.
Abdillah menyarakan untuk melakukan perubahan jarak antar peserta tes. Selain untuk menerapkan prokes wajib dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter, jarak tersebut bertujuan untuk menjaga kenyamanan antar peserta.
Pihak Computer Center dipebolehkan untuk membuat kebijakan tambahan bagi seluruh peserta wajib melampirkan hasil tes antigen negatif.
"Semua hasil visitasi hari ini baik, harapannya semoga segera dilanjutkan dan dibuka," tuturnya.
Tes kompetensi ini diperkirakan akan dibuka dalam waktu dekat ini. Untuk informasi resmi dapat dilihat melalui laman https://plti.co.id/lokasi-tes. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021