Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) berencana mengembangkan potensi wisata air di Sungai Kalimas, Kota Pahlawan, Jawa Timur.
"Setelah kami menyusuri Sungai Kalimas mulai dari Taman Prestasi hingga Taman Petekan, maka kamu mengetahui apa saja yang seharusnya diperbaiki," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Antiek Sugiharti usai menyusuri Sungai Kalimas Surabaya, Senin.
Penyusuran Sungai Kalimas tersebut dilakukan Jajaran Pemkot Surabaya bersama pihak Pelindo III. Tujuan penyurusan tersebut untuk melakukan pengkajian serta analisa mendalam terkait konsep wisata air, kota lama, heritage hingga pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Antiek mengatakan, kegiatan Senin ini adalah tindaklanjut pertemuan antara Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan Pelindo III beberapa waktu lalu. Ia menyebut, ada beberapa spot menarik yang akan dapat dikembangkan bersama Pelindo yang akan dikemas menjadi satu konsep.
"Apalagi Taman Petekan ini juga sudah siap dengan UMKM. Jadi akan kami gabungkan menjadi satu konsep," ujarnya.
Selain itu, Antiek menyebut dengan adanya kolaborasi bersama Pelindo III rencananya, akan melibatkan kapal cruise (pesiar) yang sering bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak. Dari situ lah wisatawan yang datang dapat berkeliling menikmati wisata air, kota lama. heritage secara bersamaan.
"Biasanya penumpang kapal cruise saat turun, kelilingnya menggunakan bus. Kami lihat apakah memungkinkan kalau menggunakan wisata air. Salah satu alternatif untuk safari mereka," ujarnya.
Ia memastikan, jika selama ini rute wisata air berjalan mulai dari Kapal Monkasel–Taman Prestasi–Museum Pendidikan–Siola–Jembatan Merah, maka kini sudah menyambung hingga Taman Petekan.
Bahkan, lanjut dia, disepanjang perjalanan menuju Taman Petekan, pihaknya mencatat apa saja yang harus dibenahi agar wisatawan dapat menikmati perjalanan air dengan nyaman.
"Insya Allah akhir tahun ini bisa terlaksana. Untuk pengembangan selanjutnya kami lakukan secara bertahap," katanya.
Sementara itu, SM Perencanaan Strategis dan Kinerja Perusahaan Pelindo III Mohammad Ali Affandi menambahkan, ada beberapa potensi wisata yang dapat dimaksimalkan manfaatnya.
Ia membeberkan, seperti Taman Petekan atau istilahnya River Side yang sudah beroperasi sejak dua tahun lalu. "Biasanya lokasi ini digunakan anak muda untuk nongkrong dan foto-foto. lalu pompa air Petekan juga dapat digunakan sebagai wisata edukasi bagi anak-anak dan masih banyak lagi," katanya.
Untuk itu, ia menargetkan, program tersebut akan terealisasikan akhir tahun 2021 tepatnya bulan September mendatang, sesuai dengan diskusinya bersama Wali Kota Eri. Makanya, untuk mencapai itu, salah satu yang menjadi konsentrasi saat ini adalah di titik perjalanannya.
"Secara konektivitas perjalanan juga menjadi konsen kami dengan Pemkot Surabaya," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Setelah kami menyusuri Sungai Kalimas mulai dari Taman Prestasi hingga Taman Petekan, maka kamu mengetahui apa saja yang seharusnya diperbaiki," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Antiek Sugiharti usai menyusuri Sungai Kalimas Surabaya, Senin.
Penyusuran Sungai Kalimas tersebut dilakukan Jajaran Pemkot Surabaya bersama pihak Pelindo III. Tujuan penyurusan tersebut untuk melakukan pengkajian serta analisa mendalam terkait konsep wisata air, kota lama, heritage hingga pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Antiek mengatakan, kegiatan Senin ini adalah tindaklanjut pertemuan antara Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan Pelindo III beberapa waktu lalu. Ia menyebut, ada beberapa spot menarik yang akan dapat dikembangkan bersama Pelindo yang akan dikemas menjadi satu konsep.
"Apalagi Taman Petekan ini juga sudah siap dengan UMKM. Jadi akan kami gabungkan menjadi satu konsep," ujarnya.
Selain itu, Antiek menyebut dengan adanya kolaborasi bersama Pelindo III rencananya, akan melibatkan kapal cruise (pesiar) yang sering bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak. Dari situ lah wisatawan yang datang dapat berkeliling menikmati wisata air, kota lama. heritage secara bersamaan.
"Biasanya penumpang kapal cruise saat turun, kelilingnya menggunakan bus. Kami lihat apakah memungkinkan kalau menggunakan wisata air. Salah satu alternatif untuk safari mereka," ujarnya.
Ia memastikan, jika selama ini rute wisata air berjalan mulai dari Kapal Monkasel–Taman Prestasi–Museum Pendidikan–Siola–Jembatan Merah, maka kini sudah menyambung hingga Taman Petekan.
Bahkan, lanjut dia, disepanjang perjalanan menuju Taman Petekan, pihaknya mencatat apa saja yang harus dibenahi agar wisatawan dapat menikmati perjalanan air dengan nyaman.
"Insya Allah akhir tahun ini bisa terlaksana. Untuk pengembangan selanjutnya kami lakukan secara bertahap," katanya.
Sementara itu, SM Perencanaan Strategis dan Kinerja Perusahaan Pelindo III Mohammad Ali Affandi menambahkan, ada beberapa potensi wisata yang dapat dimaksimalkan manfaatnya.
Ia membeberkan, seperti Taman Petekan atau istilahnya River Side yang sudah beroperasi sejak dua tahun lalu. "Biasanya lokasi ini digunakan anak muda untuk nongkrong dan foto-foto. lalu pompa air Petekan juga dapat digunakan sebagai wisata edukasi bagi anak-anak dan masih banyak lagi," katanya.
Untuk itu, ia menargetkan, program tersebut akan terealisasikan akhir tahun 2021 tepatnya bulan September mendatang, sesuai dengan diskusinya bersama Wali Kota Eri. Makanya, untuk mencapai itu, salah satu yang menjadi konsentrasi saat ini adalah di titik perjalanannya.
"Secara konektivitas perjalanan juga menjadi konsen kami dengan Pemkot Surabaya," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021